jpnn.com - JAKARTA - Berbagai fasilitas akan diberikan kepada para pengembang yang membangun rumah murah. Insentif ini untuk memudahkan pengembang dalam program sejuta rumah yang tengah digodok pemerintah.
“Mungkin selama ini banyak pengembang yang beranggapan membangun rumah murah tidak terlalu menguntungkan. Karena pengerjaannya lama, tapi hasilnya lebih sedikit dibandingkan bangun rumah komersil. Itu sebabnya, kami akan bantu pengembang yang mau bangun rumah murah,” kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanuddin, Minggu (28/6).
BACA JUGA: Sudah Saatnya Indonesia Punya UU Khusus untuk Tangani Krisis Keuangan
Apa saja fasilitas yang diberikan kepada pengembang rumah murah, Syarif mengungkapkan, bantuan berupa keringanan biaya IMB, subsidi KPR serta bantuan prasarana, sarana dan utilitas seperti jalan, listrik dan saluran air sehingga harga jual rumah yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak terlalu tinggi.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal REI Hari Raharta Sudrajat menyatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan pendataan bagi anggotanya yang sedang dan akan membangun rumah murah sebagai bentuk dukungan terhadap Program Sejuta Rumah tersebut. Hanya saja masih ada beberapa pengembang di sejumlah daerah yang belum memberikan data akurat mengenai pembangunan rumah yang dilaksanakan.
BACA JUGA: Politikus PPP Ini Sanjung Mendag
“Kami siap mendukung Program Sejuta Rumah ini. Namun kami juga berharap pemerintah bisa memberikan insentif bagi pengembang yang telah membangun rumah murah ini,” tandasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Semen Masih Lesu, Ini Datanya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Sembako Stabil, DPR Apresiasi Menteri Gobel
Redaktur : Tim Redaksi