jpnn.com, JAKARTA - Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menggelar edukasi kepada awak media di Gedung Wahana Graha, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
Ketua BANI, Husseyn Umar menuturkan pihaknya rutin melakukan diskusi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap arbitrase.
BACA JUGA: Banding Dikabulkan, PT Geo Dipa Energi Optimistis Lanjutkan Proyek
"Tujuannya supaya masyarakat bisa mengetahui alternatif penyelesaian sengketa di luar jalur persidangan. Kami juga rutin bekerjasama dengan Institut Arbiter Indonesia (IArbI) untuk melakukan pelatihan Arbitrase pada semua profesi," ujar Husseyn.
Husseyn menambahkan sosialisasi pertama yang pihaknya adakan dengan pihak media.
BACA JUGA: Dewan Pers Ingatkan Media Jangan jadi Pemain di Pilpres 2019
“Biasanya kami yang datang ke kantor media untuk melakukan sosialisasi, namun ini pertama kalinya rekan-rekan media berkumpul dalam satu forum dan berdiskusi bersama. Mereka terlihat sangat antusias, itu tercermin dari pertanyaan pertanyaan yang kritis dan forum yang interaktif antara penyelenggara dengan peserta," papar Husseyn.
Dia menjelaskan bahwa banyak rekan media yang belum paham prinsip arbitrase.
BACA JUGA: Dahnil Tuding Media Berkerja untuk Jokowi
“Di seluruh dunia persidangan Arbitrase itu pasti tertutup, dengan kata lain sengketa tidak akan terpublikasikan dan rahasia klien tidak akan tersebar ke publik. Berbeda dengan sidang di pengadilan negeri yang bisa diakses dengan mudah oleh wartawan," jelas Husseyn.
Husseyn berharap pihak media bisa memahami prinsip tertutup dalam sidang Arbitrase.
“Diskusi kali ini bisa menjadi pemahaman baru kepada rekan media, karena Arbitrase di seluruh dunia pun bersifat tertutup. Kami bukan pelit informasi pada wartawan, tapi memang semua proses persidangan kami tidak berwenang untuk memberikan komentar tentang klien kami," beber dia.
Selanjutnya, pihak penyelenggara diskusi dan edukasi untuk jurnalis “Pengertian dam Pemahaman Arbitrase sebagai Cara Menyelesaikan Sengketa”, Urry Kartopati menyampaikan dengan adanya kegiatan seperti ini BANI juga akan semakin dikenal di masyarakat.
Dia juga menjelaskan, wartawan yang menjadi peserta dari berbagai kalangan, tidak hanya desk ekonomi.
"Karena saya ingin BANI terinformasi ke dunia luar dan wartawan semakin mengenal BANI yang bisa menyelesaikan masalah atau sengketa antara dunia bisnis. Materi yang dijelaskan yaitu pengertian, dasar-dasar, manfaat dari arbitrase dan tata cara pelaksanaan arbitrase," jelas Urry.
Sementara itu, salah satu peserta, Murti Ali Lingga mengungkapkan pelatihan seperti ini perlu diadakan agar pembahasannya lebih dalam," kata Murti.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BANI Jalin Kerja Sama dengan UGM
Redaktur & Reporter : Yessy