MEDAN-Proses belajar mengajar di 47 sekolah di Medan sampai saat ini belum efektifKe-47 sekolah ini sebelumnya terendam banjir akibat meluapnya Sungai Deli dan Sungai Babura pada Jumat (1/4) lalu.
Kepala Disdik Medan Hasan Basri mengatakan, ke-47 sekolah yang belum efektif belajar tersebut yakni 28 unit SD, 4 unit SMP, 9 unit SMA dan 6 unit SMK
BACA JUGA: BOS Dibawah Indek Biaya
"Ke-47 sekolah tersebut rata-rata terletak bantaran Sungai Deli dan Sungai Babura di beberapa kecamatanNamun, lanjutnya, tidak ada kerugian yang berarti pada sekolah-sekolah yang terendam banjir tersebut
BACA JUGA: Tujuh Sekolah Sudah Satu Atap
"Karena sebagian besar pihak sekolah berhasi menyelamatkan berbagai inventaris dan aset dari banjirBACA JUGA: Nonton Film Porno Bukan Pendidikan Seks
Sekolah itu memang sangat dekat dengan Sungai Babura," ujar Hasan.Hasan juga menjelaskan, pihaknya memaklumi jika proses belajar mengajar pada 47 sekolah tersebut belum efektif karena tentunya saat ini pihak sekolah sedang sibuk membersihkan sampah maupun lumpur pasca banjir"Saya memang telah mengintruksikan pihak sekolah bersama siswa bergotong-royong membersihkan lingkungan sekolah pasca banjirKemungkinan hari Senin (hari ini, red) proses belajar mengajar sudah kembali efektif," harapnya.
Sehari sebelumnya, Jumat (1/4) tercatat 11 kecamatan dari 21 kecamatan yang ada di Kota Medan terendam banjir akibat meluapnya Sungai Deli dan Sungai Babura.
Beberapa Kecamatan tersebut yakni Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Petisah, Medan Johor, Medan Barat, Medan Helvetia, Medan Maimun, Medan Labuhan dan Medan Belawan.
Beberapa titik jalan raya pintu masuk Kota Medan juga tergenang air seperti Jalan Mongonsidi Medan, Jalan Adi Sucipto Polonia, Jalan Jamin Ginting, Jalan Pattimura, Jalan S Parman, Jalan Gajah Madha, Jalan Iskandar Muda dekat PringganKemudian Jalan dr Mansyur, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Sriwijaya, Jalan Ngalengko, Jalan Sunggal Medan, Jalan TB Simatupang, Jalan Air Bersih hingga Jalan Titi Papan(saz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biaya RSBI Masih Mahal
Redaktur : Tim Redaksi