Banjir Bandang Menerjang, Tujuh Rumah Rusak Parah, 4 Kendaraan Ikut Tersapu

Minggu, 14 Maret 2021 – 01:53 WIB
Salah seorang aparat melihat dari dekat kerusakan rumah warga di Desa Pintu Padang, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas. Dinding rumah warga ini terlihat jebol di hantam banjir bandang yang terjadi Jumat (12/3) malam. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, PADANG LAWAS - Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, menyapu tujuh unit rumah warga dan empat kendaraan warga pada Jumat (12/3) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, dilaporkan tujuh unit rumah warga mengalami rusak parah.

BACA JUGA: Ratusan Peluru Aktif Ditemukan di Kompleks Gereja HKBP Bangun Dairi

"Lokasi kejadian di Desa Pintu Padang (Sigiring-giring), Kecamatan Ulu Barumun akibat permukaan air Sungai Batang Tari meluap," kata Wakil Bupati Padang Lawas Ahmad Zarnawi Pasaribu kepada awak media, Sabtu (13/3).

Luapan air sungai juga merendam fesa lainnya seperti Desa Paringgonan Juku, Desa Matondang dan Desa Simanullang Jae, Kecamatan Ulu Barumun. Ketinggian air mencapai satu meter.

BACA JUGA: Pembunuh Dua Wanita Muda di Bogor Terancam Hukuman Mati, Begini Penjelasan Kapolresta

Keterangan Kepala Desa Pintu Padang (Sigiring-giring), Julpan Daulay, ketujuh rumah disapu banjir bandang yakni rumah yang ditempati warga bernama M. Toguan Daulay, M.Ansori Daulay, Norma Hasibuan, Rahmat Pulungan, Mai Daulay, Samsidar Daulay dan Samsinar Hasibuan.

"Selain itu dua unit mobil dan dua unit sepeda motor turut menjadi korban terbawa arus dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (12/3) malam tadi itu," tambahnya.

BACA JUGA: Lagi, 3 Desa di Kecamatan Dringu Terendam Banjir, Ini Keenam Kali

Informasi dihimpun, kerusakan rumah warga akibat hantaman batang-batang kayu besar yang dibawa derasnya air bercampur lumpur diakibatkan hujan deras yang merata yang melanda wilayah saat kejadian.

BACA JUGA: Tiga Pemuda Ini Terekam CCTV Berbuat Aksi Tak Terpuji, Lihat Tuh Fotonya

"Aparat Kepolisian dan TNI serta BPBD dan masyarakat sudah berada di lokasi untuk membantu para korban sekaligus melakukan pendataan dampak kerugian akibat banjir bandang," sebut Ahmad Zarnawi.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler