Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus

Jumat, 06 Desember 2024 – 07:28 WIB
Salah satu jembatan putus akibat banjir dan longsor di Sukabumi, Kamis (5/12/2024). Foto: BNPB

jpnn.com - Bencana banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (3/12).

Data sementara di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Sukabumi per Kamis (5/12) pukul 19.00 WIB, tercatat sepuluh jembatan yang terputus.

BACA JUGA: Jasad Warga Sukabumi Terseret Banjir Ditemukan di Aliran Sungai Cimandiri

Beberapa daerah di sana terisolir akibat akses jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Salah satunya terletak di Kecamatan Simpenan.

Jembatan yang sehari-hari menjadi penghubung aktivitas warga, kini tampak rusak diterjang material yang terbawa saat banjir.

BACA JUGA: Pilkada Kampar 2024: Yuyun-Edwin Menggugat ke MK

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah saat berkunjung ke lokasi mengatakan akan menyiapkan jembatan darurat.

"Kami akan mempelajari kira-kira jembatan mana saja yang rusak dan harus dibangun untuk kami bisa menolong di lokasi lain," Ujar Lukmansyah.

BACA JUGA: Sarankan Gus Miftah Berhenti Dagang Agama, Akbar Faizal: Cobalah Jualan Es Teh Keliling

Lukmansyah menegaskan, dirinya akan menyiapkan jembatan darurat dengan mengerahkan kekuatan dari PUPR maupun Batalyon Zeni Kodam III Siliwangi.

Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilisasi distribusi bantuan logistik dan peralatan yang diperlukan bagi para warga terdampak.

Dua Warga Meninggal Dunia

Data kaji cepat sementara per Kamis (5/12) pukul 19.00 WIB juga menyebutkan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi total dua orang.

Diketahui korban berasal dari Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi atas nama Aden Dafa dan Ade Wahyu. Selain itu, masih terdapat enam orang hilang.

Adapun rincian korban hilang, yakni 2 orang di Kecamatan Tegalbuleud, 1 orang di Kecamatan Pabuaran, 1 orang di Kecamatan Gegerbitung, dan 2 orang di Kecamatan Simpenan.

Peristiwa ini juga berdampak pada hunian warga, tercatat 216 rumah warga rusak.

Kunjungan dilanjutkan menuju Kawasan Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhan Ratu yang mengalami banjir dari luapan Sungai Cipabuluhan yang terjadi Rabu (4/12).

Para pemilik kapal sedang berusaha menyelamatkan perahu yang tenggelam usai limpasan banjir yang deras hingga membalikan perahu mereka yang sedang terparkir di pelabuhan.

Dalam kunjungan ini, turut hadir Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Anne Hermadianne Adnan, Kalaksa BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena dan jajaran forkopimda lainnya.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler