jpnn.com, BANGLI - Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir terjadi di Kabupaten Bangli pada Kamis (12/12).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan dalam kejadian itu, ada satu anak berusia 10 tahun bernama I Kadek Garda Armed meninggal dunia.
BACA JUGA: Bencana Menerjang, 2 Warga Ponorogo Terseret Banjir
"Korban terseret arus dan dinyatakan meninggal dunia," ujar dia dalam siaran persnya, Senin (16/12).
Berdasarkan data yang diterima BNPB, korban yang terseret arus banjir dan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Banjar Batu Miyeh, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.
BACA JUGA: Ratusan Rumah di Karawang Terendam Banjir Rob
"Dilaporkan, tidak ada warga yang terdampak dan mengungsi serta tidak ada kerugian materil yang cukup berarti. Adapun kondisi mutakhir, diaporkan banjir di wilayah tersebut sudah surut," kata dia.
Dia menyebut BPBD Kabupaten Bangli sudah berkoodinasi dengan aparat setempat dan keluarga korban untuk pendataan dan penanganan korban.
BACA JUGA: Banjir Rob Menggenangi 6 RT di Marunda dan Pluit Jakarta Utara
BNPB mengimbau kepada seluruh Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Bangli untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana akibat cuaca ekstrim yang sedang terjadi di Indonesia khususnya Kabuaten Bangli.
"Kepada seluruh orang tua agar selalu memperhatikan anak-anaknya dalam berkegiatan di cuaca yang ekstrim ini, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari," pungkas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Berantem, Bapak Saling Bacok di Tangerang, Banjir Darah
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan