jpnn.com, KARAWANG - Ratusan rumah dan sejumlah tambak ikan milik warga terendam air menyusul terjadinya banjir rob di wilayah pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Banjir rob sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir, bahkan hingga kini masih menggenangi rumah warga," kata Bisri Mustopa, Kepala Desa Sedari Kecamatan Cibuaya, saat dihubungi di Karawang, Minggu.
BACA JUGA: Banjir Rob Merendam Muara Angke, Kendaraan Sulit Melintas
Bisri mengatakan bahwa banjir rob yang terjadi akibat pasang air laut itu melanda tiga dusun di desanya dengan ketinggian sekitar 70 sentimeter.
Sesuai dengan pendataan, banjir yang mulai terjadi sejak Jumat (13/12) merendam ratusan rumah warga, fasilitas umum dan sejumlah tambak ikan.
BACA JUGA: Tanggul Jebol, Perumahan Dahlia Kota Semarang Banjir, 380 Jiwa Terdampak
Pada Dusun Tirtasari tercatat 150 rumah yang dihuni 200 keluarga yang terendam banji rob. Selain itu, banjir rob juga merendam 215 rumah yang dihuni sekitar 300 keluarga di Dusun Karangsari, dan sebanyak 157 rumah yang terendam banjir rob di Dusun Tanjungsari.
"Banjir rob juga merendam musala, jalan raya dan sekitar 1.000 hektare tambak ikan milik warga," katanya.
BACA JUGA: BUMN Muda Perkebunan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sukabumi
Pada Minggu ini, kata dia, banjir rob masih terjadi. Oleh karena itu, pihaknya bergotong royong bersama warga membuat tanggul di sepanjang pesisir pantai guna mencegah banjir rob lebih parah.
"Banjir rob terjadi akibat fenomena pasang air laut yang tinggi," ujarnya.
Selain di Desa Sedari Kecamatan Cibuaya, banjir rob juga dilaporkan terjadi di wilayah pesisir utara lainnya, yakni di Desa Tambaksari Kecamatan Tirtajaya Karawang.
Selain merendam ratusan rumah warga, banjir rob di Desa Tambaksari juga menggenangi jalan raya serta ratusan hektare tambak ikan bandeng milik warga. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BAZNAS Siapkan Ribuan Makanan untuk Korban Banjir Sukabumi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan