jpnn.com - TASIK – Hujan deras yang mengguyur Kota Tasikmalaya, Sabtu (26/11), berakibat banjir di mana-mana. Selain jalan-jalan di Kota Santri ini juga, air juga menggenangi RSUD dr Soekardjo.
Di RSUD dr Soekardjo, banjir menggenangi halaman sampai petugas pun menutup pintu masuk utama. Pengunjung hanya bisa keluar masuk harus melalui pintu samping ataupun belakang rumah sakit.
BACA JUGA: Menhub Sambangi Gubernur Jabar
Pantauan Radar, genangan air terlihat di blok klinik, loket obat dan ruang pendaftaran. Selain itu bekas ruangan anak bawah, ruangan rawat inap pasien nomor 5 dan 6 juga tak ayal digenangi air setinggi betis orang dewasa.
Terlihat seorang petugas menyelamatkan berkas-berkas di salah satu ruangan klinik.
BACA JUGA: Kumpulkan Wali Kota, Ulama Sampai Babinsa, Bahas Isu Persatuan
Salah satu pengunjung RSUD, Budi Kartika (40) mengaku sedang menjenguk saudaranya. Ketika pulang dia tertahan hujan yang ternyata membuat RSUD sendiri tergenang banjir.
"Mau pulang tapi malah hujan, malah banjir begini," ungkapnya.
BACA JUGA: Masih Ingat Mainan Yoyo? Inilah Para Perajin Yang Berjasa Membuatnya
Salah seorang mahasiswi prakerin yang menjadi perawat, Cita Widya (18) menjelaskan sekitar pukul 15.00 dia sedang melakukan tugasnya merawat pasien saat hujan deras turun.
Dia kaget saat melihat air masuk dari celah bawah pintu yang semakin banyak dan menggenangi ruangan.
"Pasien juga sempat panik karena takut airnya terus tinggi," jelasnya.
Kasubbag Rumah Tangga RSUD dr Soekardjo Agus Prakoso menjelaskan banjir disebabkan volume air di saluran membludak karena menampung pasokan dari jalan-jalan sekitar rumah sakit.
Saluran tersebut membuang air ke sungai besar Cimulu Kecamatan Tawang.
"Bukan sungai yang kecil, tapi dibuangnya ke sungai yang besarnya," tuturnya.
Efek dari banjir ini, kata dia, masih terbilang aman tanpa harus mengevakuasi pasien dari tempat mereka dirawat.
Pelayanan kepada para pasien pun ditegaskan tidak terganggung dengan banjir yang terjadi.
“Tidak ada kendala kalau soal pelayanan,” pungkasnya.
Sekitar pukul 17.00 ketinggian air di dalam RSUD sudah mulai surut kembali sehubungan hujan yang mulai mereda.
Para petugas pun sibuk mengeluarkan sisa-sisa genangan air yang berada di dalam ruangan kecuali di blok klinik karena kondisinya terbilang cukup parah.
Selain di RSUD, genangan juga melanda sejumlah titik jalan seperti Jalan rumah sakit, Jalan Siliwangi, HZ Mustofa, Cikalang, wilayah Cikurubuk, Sutisna Senjaya, SL Tobing dan beberapa titik jalan lainnya. (rga/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2018, Bandara Kertajati Beroperasi
Redaktur : Tim Redaksi