Banjir di Mukomuko, Puluhan Rumah Terendam

Kamis, 17 November 2022 – 15:40 WIB
Salah satu rumah warga di Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang terendam banjir, Kamis (17/11/2022) FOTO ANTARA/HO-IBPBD Mukomuko

jpnn.com - MUKOMUKO - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sebagian besar daerah itu sejak beberapa hari lalu.

BACA JUGA: 4 Kecamatan di Batu Bara Sumut Diterjang Banjir, Begini Kondisi Terkini

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko mencatat sekurangnya 37 rumah dan fasilitas umum lainnya di daerah ini terendam banjir.

"Sudah ada 37 rumah dan sekolah yang masuk laporannya terendam banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Kamis (17/11).

BACA JUGA: 50 Keluarga di Siak Mengungsi Akibat Banjir

Dia menjelaskan puluhan rumah itu tersebar di lima kecamatan.

Sebanyak 37 rumah yang terendam banjir tersebut tersebar di Desa Pasar Ipuh satu rumah, Desa Lubuk Sanai satu SMKN 3 Mukomuko, Desa Desa Sido empat rumah, Desa Semundam satu rumah, Desa Pasar Baru tujuh rumah, Desa Pulau Makmur tiga rumah.

BACA JUGA: 3.612 Rumah Penduduk di Kapuas Hulu Kalbar Terendam Banjir

Kemudian, Desa Air Buluh tiga rumah, Desa Tanjung Harapan tiga rumah, Desa Tanjung Medan dua rumah, Desa Dusun Pulau satu rumah, Desa Kota Praja satu rumah, Desa Marga Mulya delapan rumah, Desa Nelan Indah satu rumah.

Selain itu, katanya, akses jalan di Simpang Tugu Udang yang berada di Desa Medan Jaya Kecamatan Ipuh tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan empat.

Kendati demikian, dia memastikan dari sebanyak 37 rumah warga yang terendam banjir di daerah ini, tidak ada yang terlalu parah dan hanya sedikit tergenang banjir.

"Kalau kami melihat kasus banjir ini tidak ada yang parah, terendam sedikit namun, kami belum tahu berapa dalam air yang mengenangi rumah warga di daerah ini," ujarnya.

Dia berharap warga terutama di wilayah bantaran sungai di daerah itu untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi banjir saat musim hujan sekarang ini. Ramdani memastikan pihaknya masih memantau situasi dan kondisi wilayah terutama yang berada di wilayah rawan banjir di daerah ini. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler