Banjir Lumpur Terjang Meksiko

Kamis, 09 September 2010 – 00:10 WIB

MEXICO CITY - Hampir satu juta orang menjadi korban banjir parah di Meksiko bagian selatan dan timurMenurut pihak berwenang Meksiko, hujan deras telah merendam lima negara bagian dan menewaskan sedikitnya tujuh orang.

Diberitakan Euronews, Rabu (8/9), tiga pekerja terbawa oleh arus lumpur dan batu saat mereka membersihkan saluran pembuangan

BACA JUGA: Bom Bunuh Diri Tewaskan 20 Warga Pakistan

Presiden Meksiko, Felipe Calderon, telah mengunjungi negara bagian Tabasco yang terkena musibah itu


Menurutnya, menurutnya hujan badai yang menerjang itu merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Meksiko

BACA JUGA: Malaysia Percayakan Hukum di Indonesia

Bahkan tragedi itu lebih buruk dari bencana tiga tahun lalu yang menewaskan puluhan orang serta menyebabkan banyak warga kehilangan tempat tinggal
Ribuan orang telah dipindahkan ke tempat penampungan darurat

BACA JUGA: Warga Malaysia pun Ikut Mempertanyakan



Tentara juga kota berpatroli di daerah banjir untuk menghindari tindakan penjarahanWilayah Meksiko sudah terkena beberapa badai tropis dan depresi tropis yang berubah menjadi topan di Teluk Meksiko.

Sementara di Guatemala, puluhan dilaporkan orang tewasMenurut pihak berwenang, musim hujan tahun ini merupakan yang terburuk dalam 60 tahun

Diberitakan pula, regu penyelamat bahkan telah menyerah untuk melakukan pencarian terhadap sedikitnya 15 orang yang sebagian besar suku Indian, yang hilang akibat tanah longsorMereka terkubur saat mereka bergegas untuk membantu menyelamatkan korban lain yang terperangkap di sebuah bus akibat tanah longsor yang terjadi sebelumnya.

Pemerintah Guatemala menyebutkan, bencana tersebut menyebabkan kerusakan senilai sekitar 400 juta EuroPemerintah Guatemala juga mengaku tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi hal semacam itu, yang terjadi hanya empat bulan setelah kehancuran yang disebabkan oleh badai tropis di Agatha beberapa waktu lalu.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Julia Gillard Tetap Pimpin Australia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler