jpnn.com - SIMPANG EMPAT - Banjir melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi sejak Kamis siang hingga malam.
"Informasi hingga Kamis malam banjir melanda sejumlah titik di wilayah Kecamatan Talamau dan Kecamatan Kinali," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Zulkarnain di Simpang Empat, Kamis (7/3) malam.
BACA JUGA: Puluhan Brimob Dikerahkan Untuk Bantu Penanganan Banjir di Kendari
Dia mengatakan mengatakan banjir terjadi di Jorong Limpato Nagari (Desa) Kajai, Kecamatan Talamau, Jorong Perhimpunan Nagari Talu Talamau Pasar Tempurung, Kecamatan Kinali, serta di Tampunik dan Kampung Baru Padang Rajo Nagari Ampek Koto Barat Kinali.
Menurut dia, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir di beberapa titik di dua kecamatan itu.
BACA JUGA: Pemerintah Buka Dapur Umum Untuk Korban Banjir di Kota Kendari
"Data sementara di daerah Limpato Kajai, air meluap ke jalan dan rumah warga. Di Pasar Tempurung Kinali ada empat rumah terkena banjir dan di Perhimpunan Nagari Talu Talamau Air Meluap ke jalan dan rumah warga," ungkapnya.
Saat ini, lanjut dia, tim BPBD sudah turun ke lapangan memantau dan memberikan bantuan kepada korban banjir. "Berapa jumlah rumah yang terendam banjir masih didata. Info sementara tidak ada korban jiwa," katanya.
BACA JUGA: 2 Rumah Warga di Buol Hanyut Terseret Banjir
Dia meminta warga meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir dan longsor, karena hingga Kamis malam hujan belum reda. Menurut dia, Pasaman Barat memiliki lima aliran sungai yang menjadi langganan banjir setiap hujan deras melanda daerah itu, yakni Sungai Batang Pasaman, Batang Sikabau, Batang Bayang, Batang Batahan, dan Sungai Anak Air Haji.
"Setiap hujan lebat air sungai itu selalu meluap dan menggenangi rumah warga sekitar," katanya.
Dia mengajak masyarakat yang berada di titik rawan banjir lebih waspada saat curah hujan tinggi atau hujan di hulu sungai. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi