jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Kawasan Mandalika ikut digenangi banjir setelah hujan deras mengguyur Pulau Lombok selama dua hari berturut-turut.
Banjir juga menggenangi jalan provinsi, termasuk di depan Sirkuit Mandalika pada Jumat (23/12). Kondisi itu membuat arus lalu lintas sempat ditutup sementara.
BACA JUGA: Jokowi Berharap Bendungan Senilai Rp 1,6 Triliun Ini Kurangi Banjir di Jakarta
Danramil 1620-02/Pujut Kapten Inf Affifudin Nur menyebut banjir diduga akibat banyaknya sampah kayu sehingga mengakibatkan air dari saluran drainase meluap ke atas jalan Sirkuit Mandalika.
Penyebab lainnya, seperti badan jalan sebelah barat SPBU di depan Sirkuit Mandalika tidak bisa dialiri air hujan.
BACA JUGA: Irwan Demokrat Menilai Rancangan Permenhub Ini Mengancam Koperasi TKBM
"Air kiriman dari Dusun Rangkap 2 sebagai penyebab utama terjadinya genangan, sehingga mengganggu arus lalu lintas di sebagian Jalan Bypass," kata Affifudin, Jumat (23/12).
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan DPU Provinsi NTB dan BPBD Lombok Tengah.
BACA JUGA: Kejati NTB Selamatkan Uang Negara Rp 555 Miliar Sepanjang 2022
Selain itu, jajarannya telah melakukan penyedotan genangan air untuk dialirkan ke drainase bagian selatan jalan depan sirkuit.
Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan yang melintas, baik yang menggunakan sepeda motor maupun mobil.
"Kami melakukan penyedotan sampai pukul 16.00 WITA genangan air sudah mulai surut," ucapnya.
Sebelumnya, BMKG memprakirakan seluruh wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal dan Tahun Baru 2023.
Peningkatan curah hujan periode tersebut terjadi akibat dinamika atmosfer.
Berdasarkan kondisi tersebut, potensi hujan lebat hingga sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencan berpotensi terjadi periode 25 Desember 2022 hingga 01 Januari 2023.
"Potensi hujan itu dapat terjadi sebagian wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Kota Bima, dan Dompu," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Sri Aprilia.
Untuk periode 22-24 Desember 2022 juga perlu diwaspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kota Mataram.
Kemudian Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Kota Bima, dan Dompu.
"Pemerintah daerah diharapkan melakukan peningkatan antisipasi dampak cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor dan pohon tumbang," ucapnya.(mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah