jpnn.com, LAMANDAU - Sejumlah ruas jalan terendam banjir, longsor, dan tertutup pohon tumbang akibat hujan deras di Kecamatan Delang, Lamandau sejak Senin hingga Selasa.
Hingga Selasa (29/8) malam, Kecamatan Delang masih diguyur hujan.
BACA JUGA: 8 Bulan, Sektor Tambang Sumbang Rp 949 Miliar
Akibatnya, debit air terus bertambah. Selain itu, jalan sulit untuk dilalui kendaraan.
Kapolsek Delang, Iptu Ideham Khalid mengatakan, cuaca selama dua hari terakhir memang cukup buruk.
BACA JUGA: Pulang Dari Kebun, Ibu Lihat Anaknya Tergantung
Hal itu menyebabkan jalan trans Kalimantan yang menghubungkan Kalimantan Barat-Kalimantan Tengah terendam air.
Ideham menambahkan, ruas jalan yang terendam air berada di Kelurahan Kudangan. Jumlahnya dua titik dengan kedalaman 2-3 meter.
BACA JUGA: Kunjungi Amerika, Sandiaga Kantongi Ilmu Atasi Banjir Jakarta
Sementara itu, ada dua titik di Desa Lopus dengan kedalaman 1,5-3 meter.
Sedangkan di Desa Nyala ada satu titik sedalam dua meter.
Di sisi lain, di Desa Sepoyu ada dua titik kedalaman air antara 2-3 meter.
Selain itu, akses menuju ke perbatasan Kalteng-Kalbar terdapat tiga titik tanah longsor yang menyebabkan jalan menuju dua wilayah provinsi ini terputus.
"Masyarakat setempat serta pengguna jalan telah menggunakan alat seadanya untuk membersihkan jalan dari ranting pohon dan tanah yang menutupi jalan, sehingga kendaraan bisa melintas kembali," ujarnya. (mex/fm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paskibra Tetap Semangat Melangkah di Genangan Air
Redaktur & Reporter : Ragil