jpnn.com - JAKARTA -- Luapan air yang mencapai 925 cm di Pintu Air Manggarai tidak mempengaruhi proses pengerjaan proyek penambahan pintu air yang sudah dikerjakan sejak tahun 2013 lalu. Hal ini disampaikan Pengurus Pintu Air Manggarai, Adie Widodo di lokasi tersebut, Senin (13/1).
"Seperti yang kita lihat proyek tetap berjalan karena proyek ini kan memiliki target. Jadi semakin cepat semakin baik fungsinya," ujar Adie di pinggiran Pintu Air Manggarai.
BACA JUGA: Cegah Istana Kebanjiran, Jokowi Buka Pintu Air
Menurut Adie, apabila proyek ini selesai akan berfungsi untuk mempercepat volume air yang mengalir ke hilir atau ke banjir kanal barat. Dengan demikian, memungkinkan warga di Kampung Pulo tidak mendapat kiriman banjir. Proyek ini diperkirakan selesai pada Juli 2014.
Sementara itu, tingginya air di Pintu Air Manggarai juga sangat dipengaruhi oleh kondisi Pintu Air Katulampa. Menurut Adie, saat ini ketinggian air di Katulampa sudah mengalami penurunan meski hujan masih terjadi hingga Senin siang.
BACA JUGA: PLN Padamkan 130 Gardu di Jakarta dan Tangerang
"Untuk saat ini air di Katulampa sudah mengalami penurunan maupun di Depok. Jadi bisa dipastikan 10 jam ke depan apabila Jakarta tidak turun hujan intensitas tinggi kemungkinan perlahan lahan akan turun," tandas Adie. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Sudah Satu Meninggal, Jokowi Minta Warga Bersabar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terjebak di Rumah, Warga Kampung Melayu Gagal Dievakuasi
Redaktur : Tim Redaksi