jpnn.com - JAKARTA - Banjir yang merendam kawasan DKI Jakarta sejak Minggu (12/1) malam memakan korban di RT 12 RW 7, Bidara Cina. Satu orang dikabarkan meninggal karena terdampak langsung oleh banjir.
Korbannya adalah Rudi Samalo (60), laki-laki. Korban meninggal dunia Senin (13/1) pagi tadi di rumahnya. Namun penyebab meninggalnya korban belum diketahui dengan pasti.
BACA JUGA: Terjebak di Rumah, Warga Kampung Melayu Gagal Dievakuasi
"Yang jelas terdampak banjir. Sekarang Tim Tagana sedang bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi," kata Camat Jatinegara, Syofian, ditemui di Posko Bencana Sudin Kesehatan, Jakarta Timur, Senin (13/1).
Menurut Syofian, selain jasad Rudi, Tim SAR juga tengah berupaya mengevakuasi seorang warga dari Bidara Cina, yang meninggal karena sakit sebelum banjir merendam perkampungannya.
BACA JUGA: Satu Meninggal di Bidara Cina
"Yang sakit itu kemarin meninggal di Puskesmas, magrib di bawa pulang untuk disemayamkan, tapi malamnya banjir datang, jadi belum sempat dimakamkan," kata Syofian.
Di sela-sela kesibukan di lokasi pengungsian, seorang anggota Marinir Cilandak, Pratu Supriyadi bersama sejumlah anggota Satpol PP datang tegesa-gesa sambil memboyong seorang remaja yang jatuh pingsan karena kedinginan.
BACA JUGA: KSPI: Jokowi dan Fans Jangan Cari Kambing Hitam
"Tadi pingsan kedinginan. Kami hanya menolong saja," ujar Pratu Supriyadi, setelah mengantar remaja yang belum diketahui namanya itu ke Puskesmas Jatinegara, yang berada persis di samping Sudinkes.
Camat Syofian menambahkan, bagi korban banjir yang perlu perawatan segera akan dirawat di Puskesmas Jatinegara. Sedangkan yang kondisinya sedikit parah, akan dirujuk ke RS Budi Asih. "Tadi sudah dua orang dibawa ke Budi Asih," tandasny.
Sebelumnya, usai acara pelantikan Walikota Jakarta Utara di Waduk Cincin, Papanggo, Jakarta Utara, Senin (13/1), Gubernur DKI Joko Widodo menuturkan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi banjir. Salah satunya dengan mengeruk waduk dan sungai.
Hanya saja, sambung Jokowi, proses penanganan banjir memang tidak bisa instan. Ia pun meminta masyarakat Jakarta untuk bersabar dengan upaya penanganan banjir yang tengah dilakukan pemerintahannya.
"Problem ini memang kompleks, tapi sekali lagi, saya yakin ini bisa ditangani. Masalahnya jelas, tapi perlu waktu. Jangan hanya minta sebulan atau setahun rampung, ini perlu waktu," kata Jokowi, panggilan mantan walikota Solo itu. (fat/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Camat Klaim Penanganan Pengungsi sudah Baik
Redaktur : Tim Redaksi