Banjir Rendam Tiga Kecamatan, 38 KK Mengungsi

Minggu, 15 Maret 2015 – 00:16 WIB
ilustrasi banjir

jpnn.com - CILACAP- Bencana banjir kembali melanda tiga kecamatan di Banyumas. Yakni, di Sidareja, Kedungreja dan Gandrungmangu. Banjir terjadi karena meluapnya sungai Cidurian dan Cibeureum sejak Kamis (12/3) petang kemarin.

Dari tiga kecamatan itu, Sidareja menjadi yang paling parah. Genangan air merendam delapan desa di Sidareja. Sementara, ketinggian banjir di Kedungreja mencapai 40 cm.

BACA JUGA: Owh...Ini yang Jagain Arena Judi Gelper di Batam, Makanya Ramai Selalu

Informasi yang dihimpun Radar Banyumas (JPNN Group), air mulai memasuki pekarangan warga selepas pukul 21.00 WIB. Dua jam berselang, air masuk ke dalam rumah warga dan memaksa mereka meninggalkan rumah untuk pindah ke tempat yang lebih aman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mencatat, setidaknya ada 38 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi. Mereka tersebar di mushola Koramil dan pendopo Kecamatan Sidareja. Sisanya bertahan di gudang milik Toko Slamet.

BACA JUGA: Pak Kapolda, Judi Gelper di Batam Kembali Menjamur...

Dari seluruh pengungsi, semuanya merupakan warga Kecamatan Sidareja. BPBD memastikan tidak ada warga Kecamatan Kedungreja yang mengungsi karena air masih bersifat genangan sementara.

"Pengungsi ada di tiga tempat. Pengungsi masih kita data terus. Menjelang siang, genangan air mulai surut meski belum terlalu signifikan. Diharapkan, ketinggian genangan terus berkurang karena seharian kemarin cuaca sangat cerah,” terang ujar Kepala BPBD Cilacap, Supriyanto.(har/don/ttg/jos/jpnn)

BACA JUGA: Anggota DPD RI Ini Siap Dipinang PDI Perjuangan jadi Wali Kota

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancam Laporkan Kejati DIY ke KPK soal Kasus Idham Samawi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler