jpnn.com - JAKARTA - Banjir yang tengah surut di beberapa wilayah di Jakarta dan sepanjang pantura diprediksi tidak akan bertahan lama. Pasalanya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah meprediksi akan adanya kenaikan pasang air laut pada akhir bulan ini.
Kenaikan air laut tersebut akan disertai dengan hujan yang akan kembali mengguyur wilayah tersebut. Dengan adanya kombinasi tersebut, maka secara tidak langsung prediksi banjir Rob juga akan kembali terjadi.
BACA JUGA: Banjir Jakarta, 27.912 Jiwa Masih Mengungsi
Sebab, saat keniakan pasang air laut maka penyerapan air limpasan di permukaan akan mengalami perlambatan untuk dapat segera mengalir ke laut. Genangan yang biasanya segera surut dalam beberapa jam, akan mengalami perlambatan.
BACA JUGA: Jakarta Kebanjiran, Hampir 28 Ribu Jiwa Tinggal di Pengungsian
Untuk wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) diprediksi mendapat curaH hujan dengan intensitas ringan-sedang. Sementara untuk wilayah pantura, sepanjang Jawa bagian Barat-Jawa Tengah juga berpotensi mendapat hujan dengan intensitas yang sama.
"Dari prediksi yang disiapkan oleh BMKG, pada tanggal 27-28 Januari akan terjadi keniakan pasang air laut hingga mencapai maksimum. Sedangnkan untuk prediksi hujan terjadi pada akhir bulan, 30-31 Januari," tutur Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mulyono Prabowo kemarin.
BACA JUGA: Nonstruktural, Bisa Copot Pejabat
Hal ini kemudian yang akan diperkirakan mengakibatkan wilayah-wilayah tersebut diserang banjir Rob kembali. Kondisi geografis dari wilayah-wilayah tersebut yang semakin menurun permukaan tanahnya, semakin membuat kemungkinan banjir tak terelakkan.
Banjir Rob sendiri adalah banjir yang diakibatkan oleh air laut yang pasang yang menggenangi daratan, merupakan permasalahan yang terjadi di daerah yang lebih rendah dari muka air laut.
Menurut Prabowo, hingga akhir Februari dan awal Maret, wilayah-wilayah tersebut masih akan diguyur hujan setiap harinya. "Hujan tidak akan sehari penuh. Namun tidak berarti setelah waktu tersebut sudah tidak hujan lagi. Hanya mungkin intensitasnya beda," ungkap Prabowo.
Untuk saat ini, beberapa wilayah banjir di Jakarta dikabarkan telah surut. Banjir setinggi orang dewasa sudah mulai menghilang digantikan oleh genangan-genangan dan beberapa jalan rusak akibat banjir. Di Manado banjir dikabarkan juga telah surut, begitu pun beberapa titik di daerah pantura. (mia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan Ambles, KM 72 Tol Cipularang Masih Macet
Redaktur : Tim Redaksi