Banjir Rob Terjang Warga Palabuhanratu Sukabumi

Rabu, 13 Maret 2024 – 04:46 WIB
Banjir rob yang melanda wilayah pesisir Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Selasa (12/3/2024). ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Warga yang berada di tiga RW di Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terdampak bencana banjir rob yang terjadi Selasa.

"Gelombang pasang disertai banjir rob ini melanda pesisir Pantai Palabuhanratu, meskipun tidak ada korban luka apalagi jiwa, tetapi seratusan warga terkena dampak bencana tahunan ini," kata Camat Palabuhanratu Deni Yudono dihubungi melalui telepon di Sukabumi, Selasa.

BACA JUGA: Tim SAR Temukan 1 Korban Banjir di Pesisir Selatan

Menurut Deni, dari hasil pendataan sementara jumlah warga yang terdampak sebanyak 47 kepala keluarga atau 157 jiwa yang tersebar di tiga RW yakni RW 20, 21 dan 32.

Sementara untuk rumah yang rusak berat sebanyak lima unit, delapan rusak ringan dan 22 unit terancam. Kemudian dampak banjir rob ini sebanyak lima kafe rusak dan satu masjid ringan.

BACA JUGA: Gegara Banjir Warga Gunakan Perahu ke Surau Untuk Salat Tarawih

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap jumlah rumah yang terdampak bencana banjir rob.

Selain itu, untuk penanganan lebih lanjut, Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Profil Prabu Revolusi, Komisaris PT Kilang Pertamina Internasional

Warga yang rumahnya rusak berat mengungsi ke rumah kerabatnya terdekat. Sementara, untuk bantuan darurat bagi para korban terdampak bencana ini dalam tahap koordinasi untuk menentukan jumlah kebutuhan.

"Hingga Selasa malam gelombang pasang masih melanda wilayah pesisir Pantai Palabuhanratu dan tidak menutup kemungkinan jumlah rumah atau warga yang terdampak bertambah," katanya.

Dia mengimbau warga maupun wisatawan untuk menjauh dari pantai karena berbahaya dan khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Selain itu, nelayan diminta sementara untuk tidak melaut karena gelombang masih tinggi mencapai empat meter. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut? Ini Jawaban Polisi


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler