jpnn.com, JEMBER - Hujan dengan intensitas sangat tinggi sebabkan Sungai Jompo Jember meluap dan membanjiri rumah warga pada Sabtu (23/3) petang.
Akibatnya 80 lebih rumah warga yang tergenang banjir. Banjir ini merupakan kiriman dari hulu sungai di kawasan Pegunungan Argopuro.
BACA JUGA: Data Terbaru Musibah Banjir Bandang di Sentani dan Sekitarnya, 83 orang Meninggal
BACA JUGA : Menteri LHK Jelaskan Penyebab Banjir Bandang Sentani Di Komisi IV DPR RI
Warga yang rumahnya terdampak banjir langsung mengungsi di tempat yang lebih aman, seperti di rumah saudara atau di pinggir jalan raya.
BACA JUGA: Banjir Sentani, 14 Warga Meninggal Dunia
BACA JUGA : Inilah Fakta-Fakta Penyebab Banjir Bandang di Sentani
Menurut Antok, warga setempat, datangnya luapan banjir sangat cepat. Beruntung warga yang kebanyakan rumahnya dekat bantaran sungai langsung menyelamatkan diri sehingga tidak ada yang menjadi korban.
BACA JUGA: Warga Depok Kompak Jaga Kelestarian Situ untuk Cegah Banjir
"Banjir seperti ini musiman, karena kerap kali terjadi di kawasan Jalan Manggis dan Mawar Jember, sehingga warga telah mengantisipasinya," ujar Antok.
BACA JUGA : Update Banjir Sentani: 104 Warga Meninggal Dunia
Banjir kali ini menurut warga, cukup besar karena menggenangi hingga ketinggian lebih dari satu meter. Bahkan beberapa ternak, seperti ayam juga banyak yang hanyut terhempas banjir.
Tak hanya itu, jembatan penghubung dua kampung juga tergenang banjir. Namun tidak sampai merobohkan jembatan tersebut. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Korban Banjir Madiun Dapat Bantuan Roti Kedaluwarsa
Redaktur & Reporter : Natalia