jpnn.com, MUKOMUKO - Banjir yang terjadi sejak Jumat malam (17/12) sampai sekarang di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, merendam sebanyak 130 rumah warga Desa Pondok Batu.
Banjir juga merendam sebanyak 35 rumah warga satuan pemukiman (SP) 7 Desa Rawa Mulya.
BACA JUGA: Yang Punya Anak Perempuan Kejadian Ini Harus jadi Pelajaran, Jangan Lengah
Pemkab Mukomuko menetapkan status tanggap darurat.
"Kami telah membuat surat pernyataan darurat bencana banjir, selanjutnya ditandatangani oleh bupati," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ramdani, Minggu.
BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi, 350 Rumah di Kota Gunungsitoli Terendam Banjir
Dia mengatakan pemerintah setempat menetapkan status darurat bencana banjir di daerah ini selama tiga hari berturut-turut setelah itu diperpanjang lagi.
Ramdani menyatakan pihaknya telah mendirikan tenda darurat untuk korban banjir di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko.
"Kami membangun tiga tenda yang bisa menampung sebanyak 60 sampai 70 kepala keluarga warga yang ingin mengungsi," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan dapur umur untuk warga setempat yang menjadi korban banjir, namun masaknya di Kantor BPBD, selanjutnya makanan yang disalurkan kepada korban banjir di wilayah ini.
Dia mengatakan sejumlah wilayah di daerah ini selama tahun ini sudah sebanyak tiga kali terendam banjir yang berasal dari luapan sungai setelah hujan lebat melanda daerah ini.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Nurbaiti mengatakan dari status darurat bencana selanjutnya diusulkan beras cadangan ke Dinas Ketahanan Pangan setempat untuk warga korban banjir di daerah ini.
"Untuk bantuan pangan kami sudah koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan terkait cadangan beras pemerintah, nanti yang mengajukan dinas," ujarnya.
Dia mengatakan pemerintah setempat selain memberikan bantuan berupa beras dan bantuan berbagai kebutuhan bahan pokok lainnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti