jpnn.com, GUNUNGSITOLI - Hujan deras yang mengguyur Gunungsitoli, Sumatera Utara, membuat 350 rumah warga sekitar terendam banjir.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gunungsitoli, Ignatius Harefa, Jumat, di Gunungsitoli mengatakan air yang menggenangi rumah warga berasal dari luapan tiga sungai sekaligus.
BACA JUGA: Istri Tahanan yang Diduga Diperas Oknum Polisi Beri Pengakuan Mengejutkan, Begini Respons AKP Heri
Yakni Sungai Nou yang ada di Kecamatan Gunungsitoli, Sungai Afia serta Sungai Sowu yang ada di Kecamatan Gunungsitoli Utara.
Adapun ketinggian air mencapai 1 meter hingga 4 meter.
BACA JUGA: Belasan Kecamatan di Madina Terendam Banjir, Pemkab Tetapkan Status Darurat
"Banjir terjadi akibat terjadinya intensitas hujan yang cukup tinggi di Kota Gunungsitoli sejak Kamis (16/12) malam," katanya
"Air sungai meluap dan menggenangi rumah warga mulai Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB," tambahnya.
Ia menjelaskan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir dilakukan oleh BPBD Kota Gunungsitoli bekerja sama dengan Basarnas Nias, Satpol PP dan TNI dari Kodim 0213/Nias.
Saat ini, kata dia, sebagian warga sudah pulang untuk membersihkan rumah mereka masing-masing menyusul ketinggian air yang sudah mulai surut.
BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
"Usai terjadinya banjir, BPBD Kota Gunungsitoli mendistribusikan air bersih untuk keperluan warga yang terdampak banjir dan selalu standby jika ada peningkatan kondisi," demikian gnatius Harefa.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi