jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bjb) mencatatkan pencapaian gemilang dalam penyaluran kredit di triwulan II 2021.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan kredit bank only yang disalurkan perusahaan hingga pertengahan 2021 meningkat 6,8 persen year on year (yoy) menjadi Rp 91,2 triliun.
BACA JUGA: BJB Sekuritas Bidik Potensi Investasi Pasar Modal di Jabar
"Kredit sektor komersial memberikan kontribusi tertinggi dalam penyaluran kredit bank bjb secara keseluruhan di triwulan ini," ungkap Yuddy dalam keterangan yang diterima Selasa (3/8).
Kredit komersial pada pertengahan 2021 meningkat sebesar 18,8 persen yoy menjadi Rp 17,34 triliun, dari sebelumnya Rp 14,6 triliun.
BACA JUGA: BJB Kembali Sabet Penghargaan Prestisius, Kali Ini dalam Indonesia Financial Top Leader Award 2021
Menurut Yuddy, kenaikan tersebut diiringi oleh kenaikan jumlah debitur kredit komersial secara yoy di triwulan II 2021 yang mencapai 20,1 persen menjadi 5,035 Number of Account (NoA).
Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, jumlah NoA ada di angka 4,191.
BACA JUGA: Kinerja Selama Triwulan II Bersinar, Bank bjb Catatkan Laba Bersih Rp 924 Miliar
"Pencapaian kredit komersial salah satunya berasal dari proyek-proyek pemerintah baik pusat maupun daerah. Bank bjb serius mendukung infrastruktur," bebernya.
Yuddy menyebutkan setelah kredit komersial, kontribusi pertumbuhan kredit bank bjb ditopang oleh kredit KPR.
Tercatat, KPR mengalami pertumbuhan sebesar 12,5 persen yoy menjadi Rp 7,2 trilliun. "Terjadi seiring dengan permintaan dan penjualan properti yang mulai pulih perlahan," kata Yuddy.
Selain itu, kredit konsumer juga menyumbang pertumbuhan dengan kenaikan sebesar 4,2 persen yoy menjadi Rp 60,8 trilliun. Kendati demikian, kredit segmen UMKM dalam triwulan ini tercatat mengalami minus 3,8 persen yoy menjadi Rp 5,8 trilliun.
"Secara umum pertumbuhan kredit bank bjb sebesar 6,8 persen year on year berada di atas industri perbankan nasional yang tercatat masih minus 1,23 persen," ujar Yuddy. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia