jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) siap melakukan aksi korporasi di kuartal pertama 2022 untuk mendukung ekspansi kredit.
Hal tersebut dilakukan melalui skema Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD I) atau rights issue.
BACA JUGA: Catat, Bank BJB Miliki Produk Layanan Perbankan Paling Lengkap
Rencananya, saham baru yang akan dilepas dalam rights issue bank bjb adalah sebanyak-banyaknya 925 juta lembar saham seri B atau setara sebanyak-banyaknya 9,40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan hal tersebut berfungsi untuk dapat meningkatkan penetrasi kredit perusahaan di tahun ini.
BACA JUGA: Bandung bjb Tandamata Siapkan Jurus Terbaik di Proliga 2022
Menurut Yuddy, rights issue merupakan langkah tepat untuk memperkuat permodalan perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan penetrasi kredit perusahaan di tahun ini.
"Skema ini dilakukan dengan harga yang akan ditentukan kemudian, dengan mempertimbangkan penilaian harga wajar perusahaan,” ujar Yuddy, Minggu (30/1).
BACA JUGA: Berambisi Juara Proliga 2022, Bandung bjb Tandamata Bakal Berbenah Besar-Besaran
Yuddy menjelaskan rencana rights issue ini telah disetujui dalam RUPS Tahunan pada 6 April 2021.
Seluruh dana right issue setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi kredit perseroan. (mcr28/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank BJB Tatap Tahun 2022 dengan Semangat dan Penuh Optimisme
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Wenti Ayu