jpnn.com - Bank Dunia menyiapkan paket hibah dan kredit senilai USD 300 juta atau Rp 4,1 triliun untuk mendukung kampanye melawan virus ebola yang mematikan di Republik Demokratik Kongo.
Dikabarkan Reuters, dalam sebuah pernyataan yang dirilis, Rabu (24/7), pendanaan itu akan memenuhi sekitar setengah dari kebutuhan rencana tanggap darurat ebola yang akan disetujui oleh pemerintah Kongo dan konsorsium internasional minggu depan.
BACA JUGA: Wabah Ebola di Kongo Makin Sulit Dikendalikan
Wabah ebola diketahui kembali membuat resah warga Republik Demokratik Kongo. Penularannya yang terus berkembang pesat membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah ebola di Kongo sebagai darurat kesehatan masyarakat yang perlu menjadi perhatian internasional awal bulan ini.
BACA JUGA: Wabah Ebola Menggila, Petugas Kesehatan Malah Dibantai Warga
BACA JUGA: Wabah Ebola Menggila, Petugas Kesehatan Malah Dibantai Warga
Epidemi eboa berkembang terutama di wilayah Kongo timur dan menjadi yang paling mematikan kedua dalam catatan sejarah Kongo.
Sejak Agustus tahun lalu, tercatat wabah ebola telah menewaskan lebih dari 1.600 orang dari lebih dari 2.500 kasus di Kongo. Virus Ebola sendiri merupakan virus yang sangat menular dan memiliki tingkat kematian rata-rata sekitar 50 persen. (rmol/jpnn)
BACA JUGA: Ebola Renggut 1.600 Nyawa di Kongo, WHO Tetapkan Status Darurat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jajaki Tawaran Bank Dunia Dana Pinjaman Rp 3,7 T untuk Madrasah
Redaktur & Reporter : Adil