Bank Indonesia, Bea Cukai, dan LPEI bangun Virtual Office Kantor Bersama Ekspor

Senin, 06 Mei 2019 – 13:11 WIB
Peresmian Kantor Bersama Ekspor. Foto : Humas Bea Cukai

jpnn.com, PALEMBANG - Tim Klinik Ekspor Kantor wilayah Bea Cukai Sumatera Bagian Timur (Sumbagtim) bersinergi dengan perwakilan Bank Indonesia serta Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) membangun dan meresmikan Kantor Bersama Ekspor.

Kantor ini dalam bentuk virtual office yang bertempat di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Sumsel.

BACA JUGA: Bea Cukai dan Bareskrim Polri Gagalkan Empat Transaksi Narkoba

Kepala Kanwil Bea Cukai Sumbagtim, M. Agus Rofiudin memaparkan bahwa virtual office Kantor Bersama Ekspor ini dapat dimanfaatkan untuk memudahkan para eksportir meningkatkan kegiatan ekspor di Sumatera Selatan.

“Bea Cukai turut mendukung pemberian fasilitas ekspor dan regulasi serta mekanisme ekspor. Virtual office ini dapat diakses melalui www.kantorbersamaekspor.com dan diharapkan dapat memfasilitasi dan memberikan layanan konsultasi secara virtual untuk UMKM, proses ekspor, serta informasi pembiayaan dan penjaminan kepada instansi terkait," ujar Agus.

BACA JUGA: Bea Cukai Priok Siap Jadi Bagian Zona Integritas Wilayah Pelabuhan

Pembangunan virtual office ini pun merupakan realisasi dukungan Bea Cukai dan instansi terkait untuk ekspor kopi Sumsel, di mana menurut Gubernur Provinsi Sumsel, Herman Deru, 230.000 hektar area perkebunan kopi di Sumsel bukan jumlah yang kecil.

"Kualitas kopi Sumatera Selatan itu sangat hebat, bahkan menjadi penghasil kopi terbesar nomor tiga di dunia. Namun, kita terkendala akses pengiriman, maka dari itu kita akan memaksimalkan potensi Pelabuhan Tanjung Api- Api yang baru kita resmikan," kata Herman.

BACA JUGA: Bea Cukai Kontinu Menindak dan Memusnahkan Peredaran Rokok Ilegal

Selain peresmian kantor visual office, turut pula diresmikan Rumah Kopi Sumsel yang merupakan binaan dari Bank Indonesia dan Pemerintah Sumatera Selatan. Sumatera Selatan sebagai penghasil di kopi terbesar di Indonesia terdapat beberapa daerah yang menjadi penghasil kopi terbaik yaitu Lahat, Muaraenim, Pagar Alam, Empat Lawang dan Oku Selatan.

Namun dengan jumlah yang sebesar itu tingkat ekspor kopi Sumatera Selatan masih tergolong rendah.

Hal tersebut dikarenakan masih terbatasnya informasi masyarakat tentang kegiatan ekspor serta sulitnya akses untuk mengekspor dari Sumsel, eksportir kopi biasanya mengekspor melalui pelabuhan di Lampung karena memiliki kapasitas laut yang lebih besar. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Ngurah Rai Gagalkan Pengiriman Narkoba dari Jerman


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai  

Terpopuler