jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Tanjung Priok melakukan pencananangan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Rabu (24/4).
Pencanangan ini adalah bentuk komitmen Bea Cukai Priok dalam mewujudkan ZI Wilayah di Pelabuhan Tanjung Priok.
BACA JUGA: Bea Cukai Kontinu Menindak dan Memusnahkan Peredaran Rokok Ilegal
Hal itu juga sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tanjung Priok Dwi Teguh Wibowo mengungkapkan, setelah zona integritas pada tahun-tahun sebelumnya difokuskan pada setiap instansi secara mandiri, pada 2019 dicanangkan ZI wilayah yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah pada wilayah tersebut mendapatkan predikat WBK.
BACA JUGA: Bea Cukai Ngurah Rai Gagalkan Pengiriman Narkoba dari Jerman
“Instansi yang sudah menyandang predikat WBK didorong untuk meraih gelar WBBM. ZI Wilayah Tanjung Priok sendiri terdiri dari instansi-instansi pemerintah yakni Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Bea Cukai Tanjung Priok, Distrik Navigasi Tanjung Priok, Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok, Imigrasi Kelas I Tanjung Priok, Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok, Karantina Tumbuhan Tanjung Priok, dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tanjung Priok,” ujar Dwi Teguh.
Pada acara pencanangan di Aula Sinergi Bea Cukai Tanjung Priok tersebut ada dua agenda utama yang dilaksanakan, yaitu penandatanganan komitmen zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan sosialisasi.
BACA JUGA: Bea Cukai Kualanamu Gagalkan Penyelundupan Sisik Trenggiling
Acara penandatanganan dipimpin oleh Dwi dan diikuti oleh 300 pegawai dan mitra kerja.
Sebanyak 888 pegawai yang belum melaksanakannya melakukan penandatanganan komitmen seusai acara.
Sosialisasi diadakan untuk menyamakan pandangan dan mematangkan strategi mendapatkan predikat WBK yang kemudian dilanjutkan rapat koordinasi seusai acara.
Sosialisasi diberikan oleh Saut Mulia, Kepala Subbagian Tata Laksana II, Sekretariat Jenderal Bea Cukai dan Florentius Eko, Kepala Subbagian Ketatalaksanaan IIA, dan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan.
Agar pencanangan zona integritas menuju WBK makin tertanam pada diri setiap pegawai dan mitra kerja, dilakukan pula penyematan pin secara simbolis dan pengenalan semboyan: Integritas Tanpa Batas, Menuju Wilayah Bebas Korupsi.
Selain diharapkan sukses menjadi bagian dari ZI Wilayah Tanjung Priok dengan mendapat predikat WBK, Bea Cukai Priok juga bertekad menjadi bagian dari 103 instansi di bawah Kementerian Keuangan yang ditargetkan mendapat predikat WBK dan WBBM pada tahun 2019 ini. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng BNN, Bea Cukai Tembilahan Menggagalkan Peredaran 50 Kg Sabu-sabu
Redaktur : Tim Redaksi