Bank Mandiri Jatim Ekspansi ke Sektor Mikro

Kamis, 06 Mei 2010 – 16:06 WIB
SURABAYA - PT Bank Mandiri, Tbk makin ekspansi menyasar segmen usaha mikro pada tahun iniSalah satunya, Kanwil VIII Bank Mandiri yang membawahi wilayah Jatim

BACA JUGA: Tunggu RT/RW/Investor Antre di Cilegon

Pada tahun ini mereka menargetkan penyaluran kredit mikir mencapai Rp 779 miliar atau meningkat 82,4 persen pada tahun lalu yang membukukan Rp 427 miliar


Sampai dengan Maret lalu, Kanwil VIII telah menyalurkan kredit mikro sebesar Rp 464 miliar

BACA JUGA: Menhut Himbau Parusahaan Peduli Lingkungan

Sedangkan jumlah debitor mikro bertambah dari 54.015 pada akhir 2009, menjadi 57.592 hingga Maret 2010.Kepala Kanwil VIII Bank Mandiri, Dikdik Yustandi menyatakan optimistis target tersebut dapat disalurkan dengan berbagai strategi yang telah disiapkan
"Kami memperluas titik distribusi kredit mikro

BACA JUGA: Eka Sari Lorena Nahkoda Baru Organda

Tahun ini, kami akan membuka 22 kantor cabang mikro di seluruh JatimKami juga terus merangkul Bank Perkreditan Rakyat," jelas Dikdik usai membuka Program Pelatihan Pemberdayaan Potensi & Wawasan Kewirausahaan UMKM di Surabaya, kemarin.

District Manager Micro Business District Center (MBDC) Bank Mandiri Surabaya Upit W Palupi menyebut 22 kantor layanan itu tidak gabung dengan cabangMereka bisa melakukan aktifitas mulai funding sampai landing"Sebelumnya, kami memiliki 100 kantor mikro, tapi gabung ama cabangIni tahun pertama Bank Mandiri buka mikro yang mandiri," paparnya.

Selain memperkuat jejaring kantor, lanjut Dikdik, Bank Mandiri juga mendorong agar para debitor terus berkembang sehingga kredit yang diserap tiap semakin membesar seiring pertumbuhan bisnisCaranya, Bank Mandiri terus menyelenggarakan pendampingan-pendampingan bagi debitor mikroMulai dari pelatihan manajemen keuangan, sampai dengan pengembangan marketing"Terkadang usaha mikro mengabaikan perkembangan bisnis dan trend yang sedang berlangsung," jelasnya.

Dikdik juga menyatakan pada tahun ini pula, Bank Mandiri akan lebih fokus menggarap sektor pertanian dan turunannya"Potensi penyaluran kredit di sektor pertanian dan sektor terkaitnya sangat besar, ini yang akan kami garap tahun iniApalagi Jatim punya visi menjadi propinsi agropolitan," jelasnya.
Namun, dia masih belum bisa membuka berapa nilai penyaluran kredit yang berpotensi diserap sektor pertanianSelama ini, Dikdik mengakui kredit yang disalurkan lebih banyak terserap sektor perdagangan.

Upit menambahkan bahwa untuk menggarap sektor pertanian membutuhkan struktur pembiayan khususMisalnya, membiayai petani tanaman semusimMaka, pembayaran cicilan kredit tidak bisa dilakukan tiap bulan"Tapi dilakukan setelah panen,?jelas Upit.(dio/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindikasi Lima Bank untuk Mandala Multifinance


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler