Bank Mandiri Menyebarkan Budaya Transaksi Digital saat Pandemi COVID-19

Rabu, 16 September 2020 – 05:45 WIB
Bank Mandiri. Foto/ulustrasi: arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Bank Mandiri memperkuat lini layanan dan produk perbankan digital untuk meningkatkan pemanfaatan dan membudayakan kebiasaan bertransaksi secara online di masyarakat. Terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Hasilnya, pada Juli lalu, Bank Mandiri mencatat adanya lebih dari 4,7 juta user dan e-channel yang telah terintegrasi dengan sistem pembayaran digital Bank Mandiri dengan jumlah transaksi sebesar 114,4 juta senilai Rp 129,6 triliun.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Analisis Wajah Ganteng Pelaku Penyerang Syekh Ali Jaber, Munarman FPI Ingat Aksi Komunis, Ada Apa di BIN?

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudiyanto mengatakan, inisiatif pengembangan layanan perbankan digital ini merupakan salah satu bentuk dukungan perseroan kepada agenda pemulihan ekonomi nasional, maupun lokal.

“Kondisi pandemi ini telah memaksa seluruh industri berinovasi dalam proses usaha mereka untuk bisa bertahan. Oleh karena itu, kami mengembangkan layanan perbankan digital ini tidak hanya untuk mendukung bisnis perseroan, tetapi juga untuk mendukung kebutuhan inovasi pelaku usaha,” ujar Aquarius, dalam keterangannya.

BACA JUGA: Penyesuaian Ala Bank Mandiri di Masa PSBB DKI: Bisa Buka Rekening Lewat Video Call

Dia menerangkan, inisiatif digitalisasi layanan perbankan ini juga sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi mitra finansial pilihan utama masyarakat Indonesia dengan bertransformasi menjadi modern digital bank terbaik yang dapat menghadirkan solusi perbankan digital yang handal dan simpel untuk berbagai kebutuhan nasabah.

“Dalam mengimplementasi inisiatif ini, kami tentu akan mengacu pada kearifan lokal agar dapat mendukung pengembangan industri potensial di masing-masing wilayah,” ujarnya.

BACA JUGA: Kakak Beradik Bobol Aset Bank, Sikat Uang Rp1,5 Miliar

Sementara itu, RCEO Bank Mandiri Region V/Jakarta III Anton Zulkarnaen menambahkan, digitalisasi layanan perbankan yang telah dilakukan antara lain pada proses pembukaan rekening tabungan dan permohonan kredit.

Selain mempercepat proses administrasi, hal ini juga memudahkan nasabah karena tidak harus mendatangi kantor cabang.

Di samping itu, Bank Mandiri juga telah mengembangkan sejumlah platform perbankan digital seperti Mandiri Debit, Mandiri Kartu Kredit, Mandiri Emoney, Mandiri Online, Mandiri Internet Bisnis, Mandiri EDC dan Ecommerce, QRIS, Virtual Account, Mandiri ATM sampai dengan Mandiri Agen. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler