Bank Mega Genjot Volume Kartu Kredit

Selasa, 28 Maret 2017 – 01:42 WIB
Bank Mega. Foto: Bank Mega

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia memberikan masa transisi kepada perbankan sebelum penetapan suku bunga kartu kredit yang baru.

Seluruh perbankan maupun lembaga penyelenggara lain harus menurunkan suku bunga maksimum dari 2,95 menjadi 2,25 persen pada 2 Juni nanti.

BACA JUGA: Istri Gesek Kartu Kredit Hasil Curian Suami, Kelar Deh

Edaran tersebut terbit pada 2 Desember 2016.

Regional Head Bank Mega Surabaya Koesprijono menyatakan, apabila peraturan itu berlaku, akan ada penurunan pendapatan bunga.

BACA JUGA: OCBC NISP Fokus Segmen Top Spender

”Jadi, kami akan kejar volume sebelum Juni,” ujarnya, Minggu (26/3).

Hingga Desember 2016, jumlah pemegang kartu kredit Bank Mega di Regional Surabaya mencapai 300 ribu.

BACA JUGA: Transaksi Kartu Kredit Naik

Nilai transaksi kartu kredit mencapai Rp 400 miliar setiap bulan.

Regional Surabaya membawahi beberapa kantor yang tersebar di Jatim, Bali, NTB, dan NTT.

”Kami akan berfokus pada nasabah yang memiliki purchasing buyer tinggi,” lanjut Koesprijono.

Credit Card and Personal Loan Deputy Regional Head Bank Mega Surabaya Retno Wulandari menambahkan, target pertumbuhan tahun ini mencapai 30 persen.

Tidak hanya dari sisi jumlah pemegang kartu kredit, tetapi juga volume transaksi.

”Kami siapkan strategi berupa program. Kalau progamnya banyak, tingkat pemakaian kartu kredit berpotensi naik,” ujar Retno.

Strategi tersebut merupakan upaya untuk mengejar target pendapatan bunga. Apalagi, kontribusi kartu kredit terhadap pendapatan bunga cukup besar.

”Kartu kredit jadi backbone bisnis kami,” terangnya.

Salah satu yang akan dimaksimalkan adalah kegiatan tour and travel.

”Kami belum memiliki kartu kredit khusus traveler. Kini kami persiapkan karena potensi perjalanan terbilang besar,” imbuhnya. (res/c16/sof)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler