jpnn.com, JAKARTA - Bank Mega menyalurkan kredit fixed loan senilai Rp 500 miliar ke PT Andalan Finance Indonesia.
Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib menyatakan, fokus ke kredit korporasi, komersial, dan pembiayaan untuk perusahaan multifinance merupakan strategi pembiayaan pihaknya tahun ini.
BACA JUGA: Bayar Angsuran Kredit di MPM Finance Makin Mudah
Pembiayaan ke multifinance, lanjut dia, dinilai prospektif untuk pendalaman pasar kredit konsumer.
Karena itu, Bank Mega menggandeng lebih dari 20 perusahaan multifinance.
BACA JUGA: BI Berjuang Jaga Inflasi di Angka 4 Persen
”Hingga akhir April, porsi pembiayaan multifinance mencapai 20 persen dari total kredit Bank Mega,” jelasnya.
Strategi tersebut dinilai positif karena kinerja kredit Bank Mega tumbuh sekitar tiga persen.
BACA JUGA: Biaya Transfer Antarbank BUMN Berpeluang Gratis
Hingga akhir tahun, pertumbuhan kredit ditargetkan bisa mencapai sepuluh persen.
Direktur Utama Andalan Finance Frans F. Rundengan menambahkan, pihaknya membutuhkan sumber pembiayaan untuk mendorong kinerja.
”Mengingat perekonomian tahun ini diprediksi membaik,” katanya.
Pada kuartal pertama lalu, Andalan menyalurkan pembiayaan senilai Rp 1,09 triliun.
Jumlah itu meningkat 82 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Bank Indonesia juga mencatat akselerasi kredit perbankan.
Hingga akhir Maret lalu, penyaluran kredit mencapai Rp 4.395,4 triliun atau bertumbuh 9,1 persen jika dibandingkan dengan triwulan pertama 2016.
Akselerasi pertumbuhan kredit terutama terjadi pada kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi (KI). (dee/c23/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istimewa, Stabilitas Ekonomi Jatim Terbaik Nasional
Redaktur & Reporter : Ragil