Pada proyek PLN Pikitring luar Jawa Bali, Bank BNI sebagai agen sindikasi dengan fasilitas pembiayaan sebesar Rp675,52 miliar dari total kredit sindikasi proyek PLN Pikitring luar Jawa Bali sebesar Rp1,93 triliun
BACA JUGA: Berharap Dana Kualanamu Rp2,1 T Ditutup Maret
Peserta sindikasi lain adalah Bank Mandiri sebesar Rp627,27 miliar.Sedangkan pada proyek PLN Pikitring Jawa Bali, Bank BNI memberikan fasilitas kredit sebesar Rp606,51 miliar dari total nilai kredit sindikasi Rp2,61 triliun
Peserta sindikasi lain, yaitu Bank BCA sebesar Rp700 miliar, Bank Mandiri Rp700 miliar, dan bank BRI Rp606,51 miliar
BACA JUGA: Jelang Natal Stok Sembako Aman
Untuk proyek PLN Transmisi Gardu Induk Areva, BNI memberikan fasilitas kredit sebesar Rp73,84 miliar dari total nilai kredit sindikasi Rp327,19 miliarPemberian fasilitas kredit sindikasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kredit sindikasi antara Dirut BNI Gatot Suwondo, Dirut BNI Agus Martowardoyo, Dirut BCA DE Setijoso, Dirut BRI Sofjan Basyir, dan Dirut PLN Fahmi Mochtar disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, di Gedung Depkeu RI, Senin (14/12).
Menurut Gatot, pemberian fasilitas kredit ini karena proyek kelistrikan ini memiliki prospek bisnis yang baik serta risiko relatif kecil
BACA JUGA: Kasus Century Mulai Ganggu Ekonomi
Di samping mendukung program-program pemerintah melalui PLN, dalam menyediakan dan membangun sumber-sumber energi yang memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia(esy/cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Minta FTA Indonesia-China Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi