BACA JUGA: Sinarmas Life Kantongi Peringkat AA+
Jumlah deviden yang dibagikan itu meningkat Rp39,46 miliar dari tahun 2009 lalu yang hanya berjumlah Rp72,88 miliarDirut Bank NTT, Daniel Tagu Dedo mengatakan meningkatnya deviden itu tidak lepas dari meningkatnya kinerja Bank NTT
BACA JUGA: Mandiri Kucuri Newmont USD 600 Juta
Saat ini, imbuh dia, total aset meningkat Rp 1,102 triliun dari Rp 3,394 triliun pada tahun 2009, menjadi Rp 4,496 triliun pada tahun 2010, atau naik sebesar 32 persenBACA JUGA: Danai Proyek Listrik, 23 BUMN Patungan
Peningkatan juga terjadi pada sisi penyaluran dana atau kredit yang diberikan, yakni dari posisi Rp 2,819 triliun pada tahun 2009, menjadi Rp 2,874 triliun pada tahun 2010, atau naik sebesar Rp 54 miliar atau 1.94 persenDi mana, rasio Non Performing Loan (NPL) secara nett pada tahun 2010 relatif kecil, yakni hanya 0.66 persen dari total kredit yang diberikan, atau naik 0.49 persen dari tahun 2009 sebesar 0,17 persen
"Kondisi kinerja selama tahun 2010 di atas, berdampak pula pada peningkatan Laba Usaha Sebeium Pajak, yang meningkat tajam dari Rp 144 miliar pada tahun 2009, menjadi Rp 188 miliar pada tahun 2010Sedangkan Laba Usaha Setelah Pajak tercatat Rp 136 miliar pada tahun 2010, atau meningkat 44.61 persen dari Rp 94 miliar pada tahun 2009, dengan pencapaian Laba Setelah Pajak sebesar Rp 136 miliar," beber Daniel.
Pada tahun 2010 tersebut, lanjutnya, secara otomatis berimbas pula pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)"PAD yang berhasil disumbangkan Bank NTT melalui pembagian deviden tahun buku 2010 tercatat Rp 112,33 miliar, atau meningkat Rp 39,46 miliar dari tahun 2009, yakni sebesar Rp 72,87 miliar," kata Daniel.(rsy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antam Kebut Proyek USD 3,95 M
Redaktur : Tim Redaksi