jpnn.com, GARUT - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) berupaya mendorong kemajuan kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Anak usaha PT Bank Mandiri Tbk itu menjaga pembiayaan ke UMKM setidaknya mengambil porsi 23 persen dari total pembiayaan.
BACA JUGA: Siap-Siap, Harbolnas 2017 Tawarkan Diskon Hingga 95 Persen
Perseroan telah meneken kerja sama dengan Bukalapak untuk program digital banking.
Kerja sama tersebut bisa dimanfaatkan untuk menambah basis portofolio pembiayaan.
BACA JUGA: Modal Awal Rp 1 Juta, Eka Kini Punya Rumah Produksi
BSM juga memperkuat basis pembiayaan ke sektor riil.
’’Karena kunci UMKM ada di sektor riil, kami berusaha supaya bank syariah dapat membantu menumbuhkan perekonomian,’’ kata Corporate Secretary BSM Dharmawan P. Hadad, Kamis (7/12).
BACA JUGA: UMKM Papua Diguyur Bantuan Modal
Sampai kuartal ketiga 2017, BSM berhasil menyalurkan pembiayaan Rp 58,72 triliun atau tumbuh 10,28 persen secara year-on-year (yoy).
Kualitas pembiayaan BSM membaik dengan penurunan pembiayaan bermasalah atau nonperforming financing (NPF).
Yakni, dari 3,63 persen pada kuartal ketiga 2016 menjadi 3,12 persen pada peiode yang sama 2017.
Sementara itu, financing to deposit ratio (FDR) perseroan mencapai 80 persen. (rin/c14/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moratorium Izin Ritel Modern Demi Jaga Warung Tradisional
Redaktur & Reporter : Ragil