Banser dan Ansor Diharapkan Netral

Senin, 10 November 2008 – 20:54 WIB
JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) diminta tidak menarik-narik Anshor dan Banser dalam Pilkada Gubernur Jawa TimurMeski Syaifullah Yusuf menjadi calon wakil gubernur sebagai pendamping Soekarwo, bukan berarti Banser dan Ansor harus ikut bermain politik.

Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Umar Syah, menyatakan bahwa tidak semestinya Syaifullah Yusuf membawa-bawa nama Banser demi kemenangannya di Pilkada Jatim

BACA JUGA: PKB Isyaratkan Tinggalkan Gus Dur

"Tidak semestinya melibatkan Banser dan Ansor dalam proses politik
Banser dan Ansor harus bersikap netral dan objektif," tegas Umar Syah, Senin (10/11).

Pernyataan Umar tersebut dimaksudkan untuk menanggapi pernyataan Saifullah Yusuf bahwa Banser dan Ansor harus terlibat dalam proses penghitungan Pilgub Jatim yang rencananya digelar Selasa (11/10).

Umar mengingatkan bahwa sudah ada aturan tegas yang melarang organisasi dilingkungan Nahdlatul Ulama (NU) terlibat dalam politik praktis

BACA JUGA: Golkar Rancang Pemilu 2014 Sistem Distrik

"Sebagai Ketua Umum, dia (Gus Ipul) sedang menjalani proses politik
Karena itu, tidak sepantasnya dia melibatkan Banser dan Ansor," tandasnya.

Disinggung bahwa semua elemen masyarakat berhak mengawal proses Pilkada, Umar mengatakan, sah-sah saja masyarakat dilibatkan

BACA JUGA: Besok, Penghitungan Suara Pilgub Jatim

"Tetapi tidak elok bila membawa nama oranisasiMemang masyarakat berhak mengawal, tapi jangan atas nama organisasiItu dapat dipandang melanggar khittah," imbuhnya.

Umar menambahkan, pernyataan Gus Ipul justru dapat mengundang konflik internal di tubuh organisasiPadahal, sambung Umar, Ansor harus dapat berdiri di seluruh golongan dan semua pihak yang terlibat dalam proses politik pilgub Jawa Timur"Jangan sampai Ansor dijadikan alat politik," pungkasnya.(ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD perjuangkan anggaran berbasis Otonomi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler