PKB Isyaratkan Tinggalkan Gus Dur

Senin, 10 November 2008 – 20:06 WIB
JAKARTA – Muhaimin Iskandar terus berusaha menjauhkan PKB dari Gus DurPasalnya, PKB tidak akan lagi mengusung Gus Dur sebagai calon Presiden (capres)

BACA JUGA: Golkar Rancang Pemilu 2014 Sistem Distrik

Yang menarik, PKB justru akan mengusung Muhaimin Iskandar sebagai capres ataupun cawapres.

Dalam jumpa pers menjelang pelaksanaan Rapat Kerja NAsional (Rakernas) PKB di Kantor DPP PKB, Jalan Sukabumi, Menteng, Senin (10/11), Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Zainal Arifin Naim menyatakan bahwa pihaknya dalam Rakernas tersebut akan mengusulkan secara resmi Muhaimin menjadi capres ataupun cawapres.

Naim beralasan, saat ini sudah saatnya kaum muda mengambil alih kepemimpinan nasional
"Saya kira, Ketua Umum DPP PKB (Muhaimin Iskandar) memenuhi persyaratan sebagai calon pemimpin nasional, entah itu capres atau cawapres,'' cetus Naim.

Menurutnya, Muhaimin memiliki kriteria sebagai capres ataupun cawapres

BACA JUGA: Besok, Penghitungan Suara Pilgub Jatim

Politisi yang akrab disapa dengan nama Cak Imin itu di mata Naim sudah cukup teruji dan dinilai berani dalam mengambil keputusan.

"Pak Muhaimin juga cukup populer
Ini ditunjukkan dengan hasil survei yang menunjukkan Muhaimin merupakan figur populer sebagai kandidat pemimpin alternatif," ulasnya.

Hal senada juga dilontarkan Ketua DPW PKB Sulawesi Selatan, Amir Mahmud

BACA JUGA: DPD perjuangkan anggaran berbasis Otonomi

Menurutnya, Muhaimin dinilainya cukup representatif untuk diusung sebagai capres atau cawapres.

Hanya saja Amir juga mengusulkan agar forum Rakernas juga fokus dulu untuk membahas metode penjaringan calon presiden dan wapres dari PKB"Mungkin semacam konvensi yang melibatkan konstituen PKB maupun masyarakat umum," cetusnya.

Sementara terkait pelaksanaan Rakernas yang juga diisi dengan Simposium Nasional, Direktur Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPP PKB, Abdul Kadir Karding, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut memang untuk mengakomodasi keinginan DPW-DPW terkait figur kepemimpinan nasional.

Menurutnya, PKB merupakan partai yang memperoleh suara terbesar ketiga dalam Pemilu 2004"Dengan begitu, PKB harus ikut menyumbangkan pemikiran maupun kadernya dalam suksesi kepemimpinan nasionalDPP pada posisi membiarkan proses ini berjalan alamiahKalau muncul suara yang menginginkan Ketua Umum DPP, saya kira itu wajar,'' kata Karding.

Terkait dengan munculnya nama Muhaimin yang akan diusung menjadi capres atau cawapres, Karding mengakui kalau usulan dari daerah cukup banyakKarding juga menilai Muhaimin sudah memiliki pengalaman dalam memimpin partai.

Namun demikian Karding tidak membantah tentang kemungkinan akan adanya adanya nama lain yang akan diusung sebagai capres/cawapres PKB.  'Itu tergantung forumBisa saja muncul nama lain seperti Kyai Hasyim Muzadi, Sultan Hamengku Buwono X, SBY, dan MegawatiGus Dur pun sangat mungkin jika ada yang mengusulkan,'' paparnya(ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesekjenan DPR Jadi Ecek-ecek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler