jpnn.com, CIMAHI - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara mengecek langsung kondisi Gudang Bulog di Cimindi, Kabupaten Cimahi, Jawa Barat untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Bantuan Sosial Beras (BSB).
Selain merupakan bansos, kebijakan BSB juga untuk meningkatkan penyerapan hasil produksi petani oleh Perum Bulog.
BACA JUGA: Mensos Juliari: Korda Harus Pastikan Penyaluran Bansos Penuhi Prinsip 6 T
“Ini untuk persiapan Bansos Beras. Tadi saya melihat sampel dari beberapa karung kualitasnya sejauh ini sangat memuaskan. Semoga ke depan bisa konsisten. Ini juga merupakan kombinasi antara bansos dan strategi penyerapan hasil petani yang akan meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Juliari pada Sabtu (5/9).
Menurut Juliari, sinergi antara Kemensos dengan Perum Bulog dalam BSB tidak sekedar dipahami dalam skema jaring pengaman sosial.
BACA JUGA: Luncurkan Bansos Beras, Mensos Juliari Tekankan 2 Kunci Sukses BSB
"Bansos Beras membantu mendorong distribusi stok beras di gudang-gudang Bulog. Selanjutnya Bulog bisa menyerap beras petani sehingga kesejahteraan petani juga bisa ikut terangkat," jelas mantan Anggota DPR RI ini.
Dia memastikan bahwa stok beras sejauh ini aman untuk memenuhi kebutuhan 10 juta KPM PKH yang masing-masing akan menerima 15 kg/KPM per bulan untuk periode Agustus-Oktober. Penyaluran dilakukan 2 kali, yaitu 30kg per KPM di September dan 15kg per KPM untuk Oktober.
BACA JUGA: Ikhtiar Pemerintah Bantu Pekerja Terkena PHK Lewat Kartu Prakerja Semi-Bansos
“Stok di Bulog aman, khususnya ini untuk penyebaran di wilayah Bandung dan Cirebon. Taste, aroma, dan visual berasnya bagus,” kata Plt. Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Triyana yang mendampingi Mensos Juliari di Gudang BULOG Cimindi.
Salah satu program Jaring Pengaman Sosial (JPS) ini merupakan upaya pemerintah memberikan inovasi dan solusi untuk menyelesaikan masalah sosial yang timbul akibat Covid-19. Program ini hasil kerja sama Kemensos dengan Perum BULOG sebagai cara untuk menyerap hasil panen para petani di daerah.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto juga menjelaskan bahwa Kemensos bertanggung jawab untuk memastikan kualitas berasnya baik dan layak konsumsi.
"Kami memastikan kualitas berasnya sehingga tidak ada yang lama dan rusak. Ini harus diperhatikan betul. Mulai pengemasan dan pendistribusian. Untuk itu pengecekan ke gudang-gudang BULOG juga harus kita lakukan," ucap Edi.
Penyaluran Bansos Beras ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan berupa beras selama Pandemi Covid-19 .
Gudang BULOG Cimindi merupakan salah satu gudang untuk menyiapkan bantuan sosial beras di wilayah Jawa Barat. Di provinsi ini terdapat 1.737.884 KPM PKH. Pemenuhan kebutuhan Bansos Beras akan dilayani oleh 7 Kantor Cabang BULOG di Jabar, yakni di Bandung, Cianjur, Cirebon, Indramayu, Subang, Ciamis, dan Karawang. Pihak BULOG menyatakan kesiapan dan memastikan stok berasnya aman.
Setelah melalui proses pengemasan di Gudang Bulog, Bansos Beras akan dikirimkan dengan menggunakan transporter untuk disalurkan secara door to door sampai ke KPM PKH. Transporter yang ditunjuk untuk program ini adalah PT. Bhanda Ghara Reksa (BGR) dan PT. Dos Ni Roha (DNR).(jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam