Bansos PKH Non Tunai Kini Bisa Dinikmati Warga Perbatasan Papua

Rabu, 10 Mei 2017 – 13:04 WIB
Mensos Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial PKH Non Tunai di Papua, Selasa (9/5). Foto: source for JPNN

jpnn.com, JAYAPURA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (Bansos PKH) yang disalurkan secara non tunai kini telah menembus wilayah perbatasan Papua.

Ini merupakan perwujudan hadirnya negara dalam pemerataan percepatan penanganan kemiskinan di Indonesia Timur.

BACA JUGA: Top, Presiden Jokowi Memang Serius Memajukan Papua

"Sebanyak 22 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua kini dapat menikmati bantuan sosial PKH non tunai. Ini adalah komitmen pemerintah dalam upaya pemerataan percepatan penanganan kemiskinan di Indonesia timur khususnya di wilayah Papua," kata Mensos saat meninjau proses pencairan PKH Nontunai di Distrik Muara Tami, distrik terdekat dengan perbatasan PNG.

Dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (9/5), disebutkan sebanyak 22 kabupaten yang telah menerima PKH Non Tunai adalah Kabupaten Asmat, Biak Numfor, Boven Digoel, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Jayapura, Jayawijaya, Keerom, Kepulauan Yapen, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Merauke, Mimika, Nabire, Paniai, Pegunungan Bintang, Puncak Jaya, Sarmi, Supiori, Tolikara, dan Yahukimo.

BACA JUGA: Jokowi: PLBN Skouw Harus Mampu Tingkatkan Perekonomian Jayapura

Sementara satu kota yang juga menerima secara non tunai adalah Kota Jayapura. Untuk wilayah tersebut, BNI 46 dan BRI akan menjadi bank penyalur bansos PKH non tunai.

Para Penerima manfaat PKH mendapatkan buku tabungan sekaligus Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di mana di dalam kartu tersebut berisi bansos PKH total sebesar Rp2 juta yang dicairkan bertahap 4 kali dalam setahun. KKS berfungsi sebagai kartu debit ATM bagi penerima PKH.

BACA JUGA: Miris...30 Persen Siswa Papua Belum Bisa Baca

Keunggulan utama KKS adalah terdapat dua sistem yang tertanam di dalamnya, yaitu fungsi tabungan (saving) dan fungsi juga sebagai e-Wallet. Dimana e-Wallet tersebut juga nantinya dapat digunakan untuk berbelanja bahan kebutuhan pokok sembako.

Dengan dua fungsi tersebut, penerima manfaat bantuan sosial PKH dapat membelanjakan dana bantuan sosial atau berupa pembelian bahan kebutuhan pokok, atau menarik dana bantuan sosial secara tunai.

"Terkoneksinya warga Papua dengan perbankan semakin mempermudah akses mereka dalam mendapatkan bantuan sosial, mereka juga dapat menabung dan tarik tunai secukupnya sesuai kebutuhan menggunakan layanan BNI dan BRI," papar Mensos yang dalam berbagai lawatannya ke daerah selalu mencek proses pencairan bansos baik di ATM, agen bank, maupun teller. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UNICEF: 30 Persen Siswa di Papua Belum Bisa Baca


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler