JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah keras adanya hubungan kekerabatan antara dirinya atau keluarganya dengan salah satu bakal calon KapolriPresiden menyatakan informasi mengenai latar belakang calon tersebut menyesatkan.
"Tidak benar, (menghela napas) salah satu calon (adalah) kerabat atau famili saudara saya
BACA JUGA: Misbakhun Minta Penangguhan Penahanan
Juga tidak benar, tidak ada hubungan famili apapun dengan semua calon-calon ituSBY mengaku telah melihat spanduk, mendengarkan unjuk rasa, menerima SMS, dan membaca berita yang menurut dia tidak benar dan merupakan fitnah
BACA JUGA: Sempat Kesulitan Menyusui
"Contoh, tiba-tiba muncul, disebarkan di media massa, salah satu calon itu adalah kerabat saya," kata SBYBACA JUGA: SBY Minta Tokoh Adat Turun Tangan
Dalam keterangan kepada pers kemarin, tak sekali pun SBY menyebut nama ImamSBY berharap pergantian Kapolri, juga Panglima TNI dan Jaksa Agung, tidak ditarik-tarik ke ranah politik"Ini amanah reformasi," kata SBY, yang kemarin mengenakan safari abu-abuPara pejabat di tiga institusi itu juga diminta tidak masuk ke ranah politikSebab, hal itu berarti telah mengkhianati semangat reformasi.
Presiden juga menyayangkan adanya aksi dukung mendukung dari sejumlah kelompokIa menyatakan, dukungan tersebut tidak tepat, apalagi jika ditafsirkan sebagai dukungan politik"Ini menyimpang," kata SBY.
Kapolri Jendral Pol Bambang Hendarso Danuri akan memasuki masa pensiun pada akhir Oktober mendatangBakal calon yang diusulkan Kapolri kepada DPR adalah Irwasum Mabes Polri Komjen Pol Nanan Soekarna dan Kalemdikpol Komjen Pol Imam SudjarwoPresiden akan mengajukan satu nama calon ke DPR pada 3 Oktober(sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Suhu Ekstrem di Makkah
Redaktur : Tim Redaksi