Waspadai Suhu Ekstrem di Makkah

Undian Maktab Diumumkan di Daerah

Kamis, 30 September 2010 – 05:16 WIB

JAKARTA - Pemerintah mengimbau agar calon jamaah haji (Calhaj) Indonesia mempersiapkan kondisi fisik sejak jauh-jauh hariImbauan Kementerian Agama (Kemenag) itu disampaikan untuk mengantisipasi perubahan iklim yang ekstrem dengan mempersiapkan kondisi

BACA JUGA: Terancam 20 Tahun, Susno Optimis Bebas

Cuaca di Arab Saudi saat ini berada pada posisi peralihan dari musim panas memasuki musim dingin.

"Calhaj yang berangkat pada gelombang I akan mengalami suhu yang panas
Tapi, kondisi itu bisa saja berubah menjadi dingin secara ekstrem sehingga sulit diperkirakan, karena itu butuh persiapan fisik yang matang," imbau Setdirjen Haji dan Umrah, Abdul Ghafur Djawahir di Jakarta kemarin (29/9).

Kota Madinah pada bulan Oktober hingga November kondisi cuaca berada pada posisi peralihan

BACA JUGA: Lulusan SMA Masih Berpeluang Jadi PNS

Calhaj diminta tidak menganggap enteng iklim di Arab Saudi yang dapat berubah secara tiba-tiba
Dia menjelaskan, musim panas di Arab Saudi berbeda di Indonesia, karena tingkat kelembabannya rendah berkisar sekitar 19 derajat

BACA JUGA: Ikut Desak Bereskan RUUK Jogja

Akibatnya, tubuh kita akan cepat mengalami penguapan dan berkeringat."Calhaj jangan segan-segan untuk banyak minum air atau banyak mengkonsumsi makanan berserat," kata dia.

Calhaj disarankan membawa mantel, pakaian tebal dan jugaa dua setel pakaian ihram sebagai antisipasi terhadap cuaca yang ekstrim tersebutSelain mantel dan pakaian tebal, Calhaj diharuskan membawa obat-obatan, dan makanan seperlunyaPada siang hari Calhaj diminta tidak berkegiatan di daerah terbuka melainkan memperbanyak istirahat setelah menunaikan sholat Zuhur dan Ashar"Jika ingin melakukan kegiatan, sebaiknya usai sholat Isya," ujarnya.

Fase terakhir pembagian pemondokan jamaah haji dengan menerapkan sistem undian (qurah) dalam menentukan pemondokan jamaah haji di Mekkah pada penyelenggaraan haji tahun iniUntuk mengetahui hasil qurah atau undian, jamaah haji dapat mendatangi kantor Kemenag di tiap daerah" Pemondokan diatur mekanismenya dengan undian namun tidak usah khawatir karena mayoritas ada di ring I," ujar Ghafur.

Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengatakan, jumlah pemondokan yang akan ditempati jamaah dan petugas di Mekkah sebanyak 347 rumah dengan kapasitas 200.855 orangSebanyak 210 rumah berkapasitas 125.845 orang atau 63 persen masuk kategori ring I dengan jarak terjauh 2 kilometer dari MasjidilharamYakni, di wilayah Hafair, Syid Mansyur I, Syid Umul Quro I, Jarwal,Taibiah, Syib Amir,Dahlatul Jin, Sulaimaniah, Jumaizah,Mahbas Jin,Misfalah, dan Bakhutmah.

Sedangkan sebanyak 164 rumah berkapasitas 75.010 orang atau 37 persen jamaah ada di ring II dengan jarak terjauh 7 kilometer dari MasjidilharamLokasinya tersebar di wilayah Nakassah, Ma?abdah, Rei Zakhir,Aziziyah Janubiah, Aziziyah Syamaliah, Syisyah, Raudha, Syid Mansyur II,dan Syid Ummul Quro II

"Jamaah di ring I tidak mendapat pengembalian uang sewa dan transportasiSedangkan di ring II disediakan transportasi dan jamaah mendapat pengembalian sisa uang sewa rumah secara riil," kata SuryadharmaPemerintah Arab Saudi menentukan bahwa jamaah dengan jarak maktab lebih dari 2 kilometer dari Masjidilharam wajib disediakan fasilitas transportasi.

Pemondokan di Madinah, saat ini 95 persen masuk di wilayah Markaziyah dan 5 persen di non-MarkaziyahJamaah yang tinggal di luar Markaziyah akan mendapat pengembalian uang sebesar 100 riyalKetentuan lain yang perlu diketahui, calhaj perokok diperkirakan hanya boleh membawa maksimal 24 bungkus rokokSedangkan berat maksimal koper besar Calhaj adalah 32 Kg dan tas tentengan maksimal 7 kg(zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Festival Film Gay-Lesbian Dianggap Langgar Aturan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler