jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membantah Pemerintah Provinsi DKI menyiapkan anggaran Rp 750 juta untuk membeli sebuah pohon guna mempercantik ruang terbuka hijau Waduk Ria Rio. Tanaman yang direncanakan dibeli adakah pohon Boabab yang diimpor dari Afrika Selatan.
Pria yang akrab disapa Ahok itu menyatakan, ada anggota DPRD yang bertanya kepada pihak Dinas Pertanaman dan Pemakaman DKI Jakarta mengenai pohon yang bagus.
BACA JUGA: Ahok tak Setuju Gaji PNS yang Telat Semenit Dipotong Rp 500 Ribu
"Itu salah paham. Ada anggota DPRD nanya kepada Dinas Taman, apakah ada pohon yang bagus, yang mahal? Dia bilang ada, yang paling mahal ya Rp 750 juta," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (30/1)
Ahok menjelaskan, ada dana untuk revitalisasi Taman Ria Rio yang angkanya Rp 50 miliar.
BACA JUGA: ââ¬Å½Ahok Sewot Mercedes Tidak Lolos, Tapi Bus Tiongkok Diloloskan
"Total sekitar 50 miliar, itu termasuk untuk membuat bangunan dan pompa," ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan tidak perlu mengeluarkan anggaran mencapai Rp 750 juta demi membeli sebuah pohon. Sebab, pohon tersebut belum tentu sesuai dengan kondisi di Taman Ria Rio.
BACA JUGA: Lawan Bandit, Ahok Siapkan Penembak Jitu
"Ngapain gendeng (gila), pohon itu mahal, tahan tidak ada air. Di Ria Rio kan airnya banyak, ada danau, ngapain tanam itu?" tandas Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Rincian Gaji Gendut PNS DKI
Redaktur : Tim Redaksi