JAKARTA—Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti membantah adanya anggapan tidak tercantumnya kategori akreditasi di dalam ijazah kelulusan mahasiswa akibat masalah internal yang terjadi antara Rektorat dengan Yayasan Trisakti.
“Sesuai hasil konfirmasi dari Biro Administrasi Akademik Universitas Trisakti, bahwa mulai kelulusan tanggal 18 Oktober 2003 hingga saat ini di dalam ijazah memang tidak dicantumkan lagi peringkat akreditasiHal ini disebabkan karena alasan administratif semata, dan tidak ada kaitannya dengan peringkat akreditasi yang diraih,” ungkap Katua Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Atut Agustinanto, di Jakarta, Selasa (22/3).
Agus mengatakan, pernyataan yang disampaikan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Alumni Jurusan Akuntansi Universitas Trisakti dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada Minggu (20/3) lalu, di Restoran Pulau Dua, Jakarta adalah tidak benar dan tidak sesuai dengan kenyataan.
“Lulusan Universitas Trisakti dengan tahun kelulusan sejak semester gasal tahun akademik 2002/2003 hinggi kini ijazahnya adalah sah dan diakui oleh pemerintah serta tidak ada penolakan dari perusahaan manapun,” tegasnya.
Disebutkan pula beberapa peringkat akreditasi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti sejak tahun 2004
BACA JUGA: Unila Siapkan Desa Binaan
Pertama, berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia NomorKedua, Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Republik Indonesia Nomor
BACA JUGA: ICW Adukan Kemdiknas ke Ombudsman
018/BAN-PT/Ak-XII/2010, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Akuntansi, Universitas Trisakti, Jakarta, terakreditasi dengan peringkat Akreditasi A, dengan masa berlaku sejak 17 September 2010 sampai dengan 17 September 2015.“Dengan kondisi demikian, kami mengimbau kepada seluruh alumni Universitas Trisakti, khususnya Fakultas Ekonomi untuk tidak terpengaruh oleh berita yang bersifat provokasi,” imbuhnya
BACA JUGA: Rektor Belum Dilantik, Penerbitan Ijazah Telat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semen Gresik Kucurkan Rp1,96 miliar untuk Beasiswa Pendidikan
Redaktur : Tim Redaksi