jpnn.com, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru terpilih, Agung Nugroho, membantah soal isu yang menyebut dirinya tengah menyusun jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Menurutnya, isu tersebut tidak relevan dengan situasi yang ada saat ini, terlebih masih ada proses sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
BACA JUGA: Pemko Pekanbaru Stop Terima CPNS
“Sejauh ini, saya bersama Wakil Wali Kota terpilih, Pak Markarius Anwar, sama sekali belum membahas persoalan penyusunan pejabat. Bahkan, jika nanti sudah mulai bekerja, kami tidak akan langsung menyasar ke aspek sumber daya manusia (SDM),” ujar Agung kepada JPNN.com, Kamis (19/12).
Ia menegaskan, penyusunan pejabat harus melalui tahapan panjang yang didasarkan pada evaluasi kinerja.
BACA JUGA: Pemko Pekanbaru Usulkan 906 Formasi CPNS
Proses ini juga melibatkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) serta tetap mengacu pada aturan yang berlaku.
“Tentu kami harus berdiskusi panjang dulu dan menjalani tahapan yang ada. Jadi, menurut saya, isu tersebut tidak benar sama sekali,” tambahnya.
BACA JUGA: Astaga, Pemko Pekanbaru Berutang Rp 3,25 Miliar Untuk Gaji Guru Honor
Agung menjelaskan bahwa fokus utama pemerintahannya saat ini adalah merealisasikan janji-janji kampanye. Beberapa prioritas yang akan dikebut meliputi penanganan masalah banjir, pengelolaan sampah, perbaikan infrastruktur jalan, penyediaan makan siang gratis, serta sejumlah program lainnya.
“Paling pertama kami kejar adalah target-target kerja. Dari sana nanti akan terlihat mana yang perlu dievaluasi. Kalau Wali Kota dan Wakil Wali Kota sudah bergerak cepat tapi ada jajaran yang kurang responsif, barulah kita lihat dan tindaklanjuti,” tuturnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito