Bantah Jerat Auditor BPK Karena Kepentingan Politik

Sutarman Tegaskan Polisi Punya Bukti

Kamis, 17 Oktober 2013 – 22:11 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri (Kabareskrim) Mabes Polri, Komjen Pol Sutarman membantah anggapan bahwa penetapan auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Gatot Supiartono sebagai tersangka kasus pembunuhan karena ada kepentingan politis. Calon Kapolri itu menegaskan, penetapan Gatot sebagai tersangka berdasarkan hasil penyelidikan yang saat ini tengah dilakukan Polda Metro Jaya.

"Jadi ini adalah murni kriminal dan itu berdasarkan keterangan saksi saksi dan bukti-bukti yang ada," kata Sutarman saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Kapolri di gedung DPR RI, Senayan, Kamis (17/10).

BACA JUGA: Agun Gunanjar Ingin Jadi Ketum Golkar

Sutarman menyampaikan hal itu guna menjawab pertanyaan anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo. Menurut Bambang, salah satu tugas Gatot sebagai auditor adalah mengaudit institusi Polri.

Karenanya penetapan Gatot sebagai tersangka patut dicurigai  terkait dengan tugasnya tersebut. Apalagi, lanjut Bambang, Gatot dikenal cukup keras dalam menjalankan tugasnya.

BACA JUGA: Periksa Miranda Lagi, Tanya FPJP untuk Bank Century

"Saya mendengar Gatot agak keras dan tidak kompromi dalam audit. Apakah pembunuhan itu murni kriminal atau motif politik," tukas Bambang.

Seperti diketahui, penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gatot Supiartono sebagai tersangka kasus pembunuhaan berencana terhadap Holly Angela Hayu. Gatot dicurigai menjadi otak di belakang pembunuhan istri sirinya itu. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Ramadhan Yakin Andi Kuat Jalani Penahanan

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Pose Gatot dan Holly Difoto saat Nikah Siri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler