jpnn.com - JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Wasekjen DPP) Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menilai proses hukum hukum yang dijalani mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng, selama ini terkesan sangat lamban. Pasalnya, meski Andi sudah sejak 6 Desember 2012 menyangdang status tersangka korupsi proyek Hambalang, namun proses penahanan baru dilakukan hari ini.
“Terkesan lama sekali proses ini. Padahal proses hukum yang cepat, independen dan obyektif, adalah harapan bang AM (Andi Mallarangeng), harapan kita semua,” katanya di Jakarta, Kamis (17/10) malam.
BACA JUGA: Bantah Pose Gatot dan Holly Difoto saat Nikah Siri
Menurut Ramadhan, lamanya proses hukum terhadap mantan Sekretaris Dewan Pembina PD itu telah membuat situasi menjadi tidak jelas. Sebab meski tidak ditahan, faktanya Andi selama ini sudah seperti terhukum sehingga tak leluasa lagi melakukan aktivitas sehari-hari.
“Kalau tak kuat, siapapun akan tertekan batin. Seperti dizolimi rasanya. Padahal sejak ditetapkan tersangka, bang Andi ingin cepat jalani peradilan,” lanjut Ramadhan.
BACA JUGA: Marzuki Lega Andi Mallarangeng Ditahan KPK
Karenanya dengan eksekusi penahanan Andi, situasi dapat menjadi lebih jelas. Paling tidak, kata Ramadhan, proses hukum selanjutnya dapat berjalan lebih cepat.
“Saya percaya pengadilan akan fair. Bang Andi akan kuat, tegar, kokoh, dan menang. Saya optimistis sekaligus doa, bang Andi akan yakinkan pengadilan bahwa dirinya memang tak bersalah. Saya percaya integritas dan kredibilitas AM. Sebagaimana saya percaya pada penegakan hukum,” ujarnya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Pejabat Tersangka Pembunuh Holly Resmi jadi Tahanan Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyusunan Perpu Libatkan Para Pakar HTN
Redaktur : Tim Redaksi