Bantah Mau Menculik, Bos Gerindra DKI Ingin Tangkap Ketua KPU

Senin, 11 Agustus 2014 – 20:53 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M.Taufik membantah telah melontarkan ancaman untuk menculik Ketua KPU RI Husni Kamil Manik. Menurut Taufik, pernyataannya saat berorasi di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu telah dipelintir oleh media.

"Saya kira dipelintir, saya bilang tangkap bukan culik," kata Taufik saat ditemui di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (11/8). Mantan Ketua KPU DKI ini menilai reaksi yang muncul akibat pernyataannya sangat berlebihan. Termasuk langkah KPU yang melaporkan dirinya ke polisi.

BACA JUGA: KPU DKI Tegaskan Bawaslu Tak Rekomendasikan PSU di 5841 TPS

Ia menduga pelaporan itu merupakan upaya KPU untuk mengalihkan perhatian publik dari kasus pembukaan kotak suara tanpa perintah MK. Meski begitu, Taufik menegaskan bahwa dirinya siap mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

"Itu hak mereka, saya sih terserah saja. Saya bertanggung jawab," imbuhnya.

BACA JUGA: Moeldoko Bakal Tindak Tegas Pengguna Logo TNI Ilegal di Kendaraan Pribadi

Seperti diberitakan, saat berorasi di depan gedung MK pada Jumat (8/8) lalu, Taufik mengajak para pendukung Prabowo-Hatta untuk menangkap Husni Kamil Manik. Hal tersebut dilontarkannya lantaran menganggap Husni sebagai otak di balik berbagai kecurangan yang menyebabkan Prabowo-Hatta kalah dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.

"Kita tangkap Kamil Manik hari Senin. Saudara-saudara, apakah kalian setuju? Nanti kita kepung gedung MK dari depan sampai belakang agar mau berhadapan dengan kita," kata Taufik dalam orasinya.(dil/jpnn)

BACA JUGA: Hasil Pilpres Digugat, Wakil Ketua MPR Anggap KPU Tak Bekerja Maksimal

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Diminta Tolak Oportunis Pemburu Kursi Menteri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler