Bantah PKS Ditinggal PKB, HNW Ungkap Tawaran NasDem dan KIB

Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:22 WIB
Elite PKS Hidayat Nur Wahid (HNW). Foto/dok: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid atau HNW menyebut komunikasi politik antarpartai masih terus dilakukan menjelang Pilpres 2024.

HNW juga tidak merasa PKS ditinggal parpol mana pun dalam upaya mencari rekan koalisi, termasuk oleh PKB.

BACA JUGA: Soal Beli BBM Pakai Aplikasi, PKS Tuduh Pemerintah Membahayakan Konsumen

Hal itu dikatakan HNW menyikapi kemesraan yang dipertontonkan PKB dengan Gerindra beberapa waktu belakangan ini.

Kemesraan parpol pimpinan Muhaimin Iskandar dengan Gerindra terjalin setelah PKB berencana membentuk Koalisi Semut Merah bersama PKS.

BACA JUGA: AM Ternyata Pemasok Amunisi untuk KKB, Per Butir Peluru Dibeli Rp 200 Ribu

"Ini bukan tinggal atau ditinggalkan, ya, ini semuanya komunikasi politik yang dilakukan terus menerus dan itu, kan, belum selesai," kata HNW di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/6).

Lagi pula, HNW mengeklaim poros PKB dan Gerindra sudah mengajak parpolnya bergabung sehingga dirinya merasa PKS tidak ditinggal.

BACA JUGA: Sempat Bahas Nasib Honorer dengan Tjahjo Kumolo, FX Rudy: Saya Cium Tangannya

Wakil ketua MPR RI itu juga mengungkap tawaran dari NasDem kepada PKS untuk membuat poros politik di Pilpres 2024.

Selain itu, PKS juga ditawari bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar, PAN, dan PPP.

"PKB dengan Gerindra juga masih jalan, dan bahkan mereka juga mengajak, kan. KIB juga mengajak, NasDem juga mengajak, ya, semuanya saling mengajak," tutur HNW.

Menurut dia, partainya belum menjawab satu pun semua ajakan bergabung dari partai atau poros koalisi. Sebab, PKS masih menimbang ajakan-ajakan itu dan disesuaikan dengan visi parpol.

Di sisi lain, HNW menilai waktu pendaftaran bagi partai untuk mengusung Capres-Cawapres 2024 belum dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Jadi, jangan juga dipaksa untuk bersegera, ibarat orang mau nikah, kalau belum selesai masa taarufnya, jangan dipaksa-paksa, biarlah semuanya berjalan secara natural," ucapnya.

BACA JUGA: HNW Kenang Tjahjo Kumolo Sosok Penyuka Wayang dan Sayang Keluarga

HNW justru mengatakan semua ajakan dari beberapa partai dan sebuah poros koalisi pada prinsipnya demi membawa wajah perpolitikan jauh dari polarisasi.

"Posisikan ini semuanya adalah proses dan mekanisme yang dilakukan parpol untuk pada ujungnya, ya, kami ingin mengakhiri politik segregasi dan pembelahan," ungkap alumnus Ponpes Modern Darussalam Gontor itu. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler