JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso membantah adanya pemanfaatan situasi kemenangan timnas Sepakbola di ajang kompetisi AFF, yang diduga dilakukan oleh Ketua Umumnya, Abu Rizal Bakrie, saat menjamu Kapten Timnas Firman Utina dan tim di kediamannya“Tidak ada muatan politis dalam pertemuan itu,” kata Priyo di gedung DPR RI, Jakarta, kemarin (20/12).
Menurutnya, pertemuan tersebut hanya sebagai bentuk dukungan untuk Timnas yang melaju ke final Piala AFF dan ajang silaturahim
BACA JUGA: Anggaran Panwas Pilkada Dipolitisasi
“Kunjungan PSSI ke rumah Pak Ical adalah murni dukungan terhadap olahragaLebih lanjut Priyo menampik bahwa penjamuan itu upaya antara Ical dengan SBY mengemuka lantaran Presiden SBY terlebih dahulu memanggil Timnas Indonesia
BACA JUGA: Politisi Diminta Tak Manfaatkan Timnas
“Tidak ada rivalitas seperti itu,” tegasnya.Sementara itu Bendahara PSSI Achsanul Qosasi juga membantah pertemuan Timnas dengan SBY dan Aburizal Bakrie di tempat berbeda beraroma politik
BACA JUGA: Golkar Anggap PT 7 Persen Lebih Realistis
Hanya dalam sepakbola kita bisa mengumpulkan ratusan bahkan jutaan orang dalam waktu yang samaSehingga wajar jika politik sangat kenal sepakbola,” kata Achsanul kepada INDOPOS (grup JPNN).Menurutnya, pertemuan Timnas ke rumah Ical adalah sebagai ajang silaturahim“PSSI tidak berpolitik, kunjungan pengurus PSSI dan Timnas kerumah Pak Ical dan Pak Nirwan Bakrie, semata-mata menghadiri undangan sekaligus bersilaturahim, karena Pak Nirwan sebagai Waketum PSSISerta kepeduliaan keluarga Bakrie terhadap sepakbola Indonesia,” ucapnya
Achsanul yang juga politisi Demokrat ini menyatakan keluarga Bakrie peduli terhadap pembinaan di U-16 Uruguay, U-21 di Belanda, dimana mayoritas pemain Timnas saat ini jebolan U-16 dan U-21 tersebutKemudian dilanjutkan dengan ujian kompetisi yang ketat melalui liga super, divisi utama, divisi 1 s/d divisi 3. Lebih lanjut dia menyatakan bahwa pertandingan AFF selama putaran awal melawan Malaysia hingga Filipina, PSSI telah meraup untung besarPrestasi itu juga telah membangkitkan rasa nasionalisme yang tinggi
“Turnamen Piala AFF telah memupuk rasa nasionalismeSemua warga negara menyatuBahkan, turnamen ini telah memutar ekonomi nasional, terutama usaha mikroDi antaranya pedagang kaos, dan angkutan umum untuk mengangkut suporter,” tuturnya(dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Mulai Diserang Partai Gurem
Redaktur : Tim Redaksi