jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius NS Kosasih membantah kabar yang menyebutkan bus Transjakarta rute Ancol-Kampung Melayu terbakar. Menurut Kosasih, bus Operator Lorena dengan nomor LRN35 itu mengalami rem lengket.
"Terjadi kondisi rem-nya lengket tetapi tetap dipaksa jalan oleh sopir operator. Akibatnya gesekan rem yang macet dan dipaksa jalan menjadi panas membara, hingga ban kiri belakang bus tersebut terkena panas dan pecah," kata Kosasih dalam pesan singkat, Kamis (21/5).
BACA JUGA: Ahok: Anak Kreatif Tidak Boleh Main di Rumah Saja
Kosasih menjelaskan, petugas langsung memadamkan dengan APAR agar aman dan tidak menjalar ke mana-mana. Pasalnya, di bagian ban tidak ada sistem pemadam api.
"Pada dasarnya penyebab utamanya adalah booster rem cakram yang macet tapi dipaksa berjalan oleh sopir sehingga menimbulkan gesekan panas," ucap Kosasih.
BACA JUGA: Soal Pembongkaran Jalan, Ini Saran Pemprov untuk Operator
Kosasih menambahkan, pihaknya telah melakukan evaluasi terkait bus-bus bermasalah yang dioperasikan oleh para operator. Selain itu, pihaknya akan memperketat pengawasan di operator dan standar prosedur operasional serta standar pelayanan minimal dari setiap pengemudi operator.
"Kami akan menaruh lebih banyak personel di operator untuk cek bus yang akan jalan setiap pagi, sekaligus dalam proses mewajibkan semua operator sertifikasi sopir mereka agar tidak terjadi hal seperti ini lagi di kemudian hari," tandas Kosasih. (gil/jpnn)
BACA JUGA: DPRD DKI Gelar Rapimgab, Ini Hasilnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wah! Pentolan Pedagang Kaki Lima Ngamuk ke Ahok, Ini Kalimatnya
Redaktur : Tim Redaksi