Bantahan KSAD untuk Rizal Ramli soal Letkol TNI AD Pasok Info Prabowo Menang

Senin, 06 Mei 2019 – 22:57 WIB
KSAD Jenderal Andika Perkasa. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa berencana mengusut kabar tentang anak buahnya  berpangkat letnan kolonel yang konon memasok info kepada mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli perihal Prabowo Subianto memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Andika memastikan informasi itu bohong dan akan segera melakukan langkah hukum.

“Kami (TNI) Angkatan Darat akan memproses hukum pemberi info bohong kepada salah satu tokoh bangsa tadi. Kami akan memproses hukum," ucap Andika kepada awak media di Jakarta Pusat, Senin (6/5).

BACA JUGA: Jokowi Menang Telak di Los Angeles, Prabowo Berjaya di Jeddah

Baca juga: Rizal Ramli Mengaku Terima Info Kemenangan Prabowo - Sandi dari Letkol TNI AD

Menurut Andika, dirinya akan bertindak tegas jika pemberi info bohong kepada Rizal Ramli itu memang anggota TNI AD. Mantan komandan Paspampres itu menambahkan, pengusutan soal info tersebut segera berjalan.

BACA JUGA: PKS Tetap Bersama Prabowo Subianto

"Kalau dia benar anggota TNI aktif Angkatan Darat, maka kewenangan ada di kami untuk memproses itu. Tidak diragukan lagi dan itu sudah akan kami mulai," tegasnya.

Andika mengaku akan menelusuri sosok letnan kolonel TNI AD yang disebut Rizal dalam kicauannya di Twitter. Alumnus Akademi Militer 1987 itu meyakini informasi yang masuk ke Rizal Ramli cuma hoaks.

BACA JUGA: Setelah Rangkaian Pilpres 2019 Usai, Demokrat tak Jamin Setia

"Karena memang ini berita bohong yang dampaknya kemudian membuat minimal institusi kami sendiri tercemar, karena seolah-olah (TNI) Angkatan Darat sudah memiliki hasil," katanya.

Andika menegaskan, TNI AD tidak melakukan pendataan tentang hasil Pilpres 2019. Karena itu TNI AD merasa dirugikan oleh kicauan Rizal Ramli. Baca juga: Andi Arief Sebut Klaim Prabowo Menang 62 Persen Lantaran Bisikan Setan Gundul

“Yang paling rugi ya saya, karena memang itu enggak kami lakukan, mendata saja tidak. Jadi selain memberikan info bohong kepada orang lain dia (oknum letkol, red) juga membuat Angkatan Darat terlihat tidak netral. Pasti kami proses hukum," lanjutnya.(rmo/jpg)

Simak Video Pilihan Redaksi :

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Kalah Telak di Kota Tempat Ahok Mencoblos


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler