jpnn.com, JAKARTA - PERNAHKAH Anda mencoba susu yang dicampur bawang putih?
Dari mengobati asma hingga mengatur kolesterol, susu bawang putih dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
BACA JUGA: 7 Khasiat Minum Susu Kunyit dan Cara Membuatnya
Untuk membuat susu campur bawang putih sangatlah mudah, berikut takaran yang biasa diracik oleh ahli herbal Kym Mot.
Bahan: Satu gelas susu, 3 sendok makan air putih, 6-7 siung bawang putih.
BACA JUGA: 5 Manfaat Bawang Putih untuk Kulit dan Rambut
Caranya: Panaskan satu gelas susu dan tambahkan 3 sendok makan air putih ke dalam susu.
Selanjutnya, haluskan 6-7 siung bawang putih dan peras air bawang ke dalam gelas susu.
BACA JUGA: 6 Kelebihan Susu Kental Manis yang Tidak Terduga
Konsumsi ramuan ini setiap malam, setelah makan malam.
Berikut ini beberapa manfaat susu campur bawang putih, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Mengobati Asma
Mengonsumsi susu campur bawang putih setiap hari pada malam hari akan membantu menenangkan gejala asma.
2. Menyembuhkan Pneumonia
Minum susu nengandung bawang putih setiap hari akan membantu mengobati pneumonia dengan sukses.
3. Disfungsi Pria
Campuran susu dan bawang putih bisa bertindak sebagai afrodisiak alami dan meningkatkan aliran darah ke alat pria, sehingga mengobati disfungsi pria.
4. Menurunkan Kolesterol
Campuran susu dan bawang putih memiliki kemampuan untuk melebarkan pembuluh darah dan menghilangkan penyumbatan, dengan melarutkan akumulasi kolesterol, sehingga mengurangi risiko seperti kolesterol tinggi.
5. Mengobati masalah jantung
Bawang putih menurunkan kadar kolesterol LDL yang juga dikenal dengan kolesterol jahat.
Ini juga mencegah pembentukan bekuan darah dan memperbaiki sistem peredaran darah.
6. Mencegah Penuaan Dini
Campuran ini memiliki kemampuan untuk meremajakan jaringan dan sel tubuh, dengan menjaga gizi dengan baik, sehingga bisa mencegah penuaan dini sel.
7. Tuberkulosis paru
Susu bawang putih adalah campuran ampuh yang mengandung komponen belerang, yang membuatnya efektif melawan tuberkulosis paru.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa